Mereka lebih bebas mengeksplorasi minat dan bakat, tanpa terlalu banyak ekspektasi formal. Dalam beberapa kasus, ini melahirkan anak-anak yang berani tampil beda, berani ambil risiko, dan punya pendekatan tak biasa dalam menyelesaikan masalah.
Namun, kebebasan ini bisa jadi pisau bermata dua. Jika orang tua terlalu memanjakan, anak bungsu bisa tumbuh tidak mandiri dan sulit mengambil keputusan.
Karakter Khas Si Bungsu
Meski setiap anak unik, anak bungsu sering menunjukkan ciri-ciri berikut:
- Pandai bersosialisasi: Mereka terbiasa berinteraksi dengan kakak-kakaknya, sehingga tumbuh jadi komunikator ulung.
- Lucu dan penuh daya tarik: Untuk mendapat perhatian, mereka mengembangkan selera humor dan karisma.
- Berani mengambil risiko: Tidak takut mencoba hal baru, bahkan jika itu belum pernah dilakukan kakaknya.
- Kreatif dan imajinatif: Karena tidak selalu dibebani aturan kaku, mereka bebas mengeksplorasi ide-ide liar.
Tantangan Anak Bungsu: Antara Diremehkan dan Dihargai
Meski punya banyak kelebihan, anak bungsu sering harus berjuang agar suaranya didengar. Mereka bisa merasa tak dianggap serius, atau hidup dalam bayang-bayang kesuksesan kakaknya.
Di sinilah peran orang tua sangat penting: memberi ruang pada anak bungsu untuk menunjukkan jati dirinya sendiri, tanpa perbandingan dan tanpa overproteksi.
Kisah Sukses Si Bungsu
Banyak tokoh besar dunia adalah anak bungsu; Steve Jobs, Mark Zuckerberg, bahkan Mozart. Mereka dikenal punya keberanian mengguncang tradisi, menciptakan sesuatu yang baru, dan mengubah dunia dengan perspektif segar.
Namun, bukan soal terkenal atau tidak. Dalam keluarga biasa pun, kita bisa melihat si bungsu yang tumbuh menjadi penggerak keluarga, penjaga semangat, dan bahkan penopang ekonomi rumah saat dewasa.
Tips Parenting: Mendidik Si Bungsu agar Tumbuh Hebat
- Berikan tanggung jawab yang sesuai usia: Jangan ragu memberi kepercayaan.
- Hindari membandingkan dengan kakaknya: Biarkan ia punya identitas sendiri.
- Arahkan tanpa mengekang: Bebaskan ia mengeksplorasi, tapi beri batas yang jelas.
- Hargai setiap pendapat dan pilihannya: Validasi perasaan dan ide-idenya, meskipun terdengar polos.