Mengapa Memaafkan Diri Sendiri Itu Penting?
“Menghakimi diri sendiri tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memaafkan diri sendiri dapat mengubah masa depan.” Roy T. Bennett.
Fokus pada pertumbuhan dan masa depan lebih penting daripada terus-menerus menyalahkan diri sendiri.
Dalam budaya kita, sering kali kita lebih mudah memaafkan orang lain dibandingkan memaafkan diri sendiri. Padahal, terus-menerus menyalahkan diri dapat memicu stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
“Allah tidak melihat seberapa sering kamu jatuh, tetapi seberapa sering kamu bangkit dan kembali kepada-Nya.” Ibn Qayyim Al-Jawziyya.
Dalam Islam, yang terpenting adalah usaha untuk memperbaiki diri, bukan kesempurnaan mutlak.)
Self-compassion dapat memperkuat ketahanan mental dan membantu seseorang bangkit dari kegagalan.
Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa mereka yang menerapkan self-compassion lebih mudah pulih dari tekanan emosional, memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi, dan mampu membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang lain.
Di bulan Syawal ini, saatnya kita berhenti menyiksa diri dengan penyesalan dan mulai berdamai dengan masa lalu.
Langkah Praktis untuk Memaafkan Diri dan Move On di Bulan Syawal
Menulis Surat untuk Diri Sendiri
Ambil waktu sejenak untuk menulis surat penuh kasih kepada diri sendiri. Tulis apa yang ingin Anda maafkan, pelajaran yang didapat, serta harapan ke depan. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk melepaskan beban emosional.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!