Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Istighfar Sampah Ramadan: Saat Sisa Makanan Bertobat Jadi Kompos

14 Maret 2025   12:00 Diperbarui: 14 Maret 2025   12:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kompos Rumahan (Sumber: freepik.com)

Ramadan dan Dosa Sampah yang Tak Disadari

Setiap tahun, Ramadan membawa keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, di balik nikmatnya hidangan sahur dan berbuka, ada satu kenyataan pahit yang sering terabaikan: peningkatan sampah rumah tangga, terutama sisa makanan.

Data dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa selama Ramadan, jumlah sampah makanan meningkat drastis. 

Banyak keluarga menyiapkan makanan berlebih karena khawatir tidak cukup untuk berbuka atau sahur. Sayangnya, sebagian besar makanan itu berakhir di tempat sampah, bukan di perut.

Dalam Islam, mubazir atau pemborosan sangat dilarang. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya orang-orang yang mubazir adalah saudara setan." (QS. Al-Isra: 27)

Rasulullah SAW juga mengajarkan agar tidak menyia-nyiakan makanan. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

"Makanan yang jatuh hendaklah diambil, dibersihkan, lalu dimakan, dan jangan dibiarkan untuk setan." (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa makanan adalah berkah yang tidak boleh disia-siakan. 

Lalu, bagaimana cara kita menebus dosa sampah Ramadan ini? Salah satu jawabannya adalah dengan "istighfar sampah", yaitu mengolah sisa makanan menjadi kompos yang bermanfaat bagi bumi.

Ketika Sampah Ramadan 'Bertobat' Jadi Kompos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun