Mati Lampu Saat Sahur, Panik Dimulai!
Alarm sahur berbunyi. Aku menggeliat malas, mencoba membuka mata yang masih berat. Dari balik selimut, suamiku hanya bergumam, “Lima menit lagi…” sebelum menarik selimut lebih rapat.
Aku berusaha bangun lebih dulu dan berjalan ke dapur untuk memasak sesuatu yang spesial. Namun, cling!—lampu rumah tiba-tiba mati.
"Yah, mati lampu!" Aku mengeluh sambil mengusap wajah.
Dari kamar, terdengar suara suamiku yang setengah sadar, “Sahurnya batal aja gimana?” disusul tawa kecil. Aku mendelik, "Mana bisa, kita kan harus puasa, ayo cepat bangun Yah!”
Aku meraba-raba di kegelapan, mencoba menyalakan flash HP. Dengan modal cahaya seadanya, aku bersiap menghadapi tantangan: masak sahur dalam kondisi mati lampu.
Momen Kocak Masak dalam Gelap
Aku memutuskan memasak yang simpel: telur dadar, sayur sop, dan nasi hangat. Tapi dengan penerangan yang minim, semua terasa lebih sulit.
"Yah, tolong bangun dong bantuin ibu masak!" Panggilku sekali lagi.
Sesaat kemudian terdengar langkah kaki menuju dapur. "Apa yang bisa dibantu sayangku?" Tanyanya kemudian.
Tumben panggil sayang, gumamku dalam hati tapi ya seneng juga. "Tolong ambilin gula pasir yah,” pintaku.