Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dana Desa dan Masa Depan Generasi Muda Daerah Pedalaman

22 Februari 2025   12:03 Diperbarui: 22 Februari 2025   12:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Desa, dana desa telah menjadi instrumen penting dalam pembangunan wilayah pedalaman. Anggaran yang dikucurkan setiap tahunnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membangun infrastruktur, serta menciptakan peluang ekonomi bagi penduduk desa. 

Namun, pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: sejauh mana dana desa mampu mendukung masyarakat dan masa depan generasi muda di daerah pedalaman?

Dampak Positif: Infrastruktur dan Pendidikan

Salah satu dampak nyata dari dana desa adalah perbaikan infrastruktur yang mendukung pendidikan, seperti pembangunan sekolah, fasilitas internet, dan transportasi yang lebih baik. 

Di beberapa desa, dana desa telah digunakan untuk menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi, mendirikan perpustakaan desa, atau bahkan membangun balai pelatihan keterampilan.

Namun, keberlanjutan program ini masih menjadi tantangan. Banyak desa yang hanya fokus pada pembangunan fisik tanpa memperhatikan aspek pengembangan sumber daya manusia. 

Akibatnya, meskipun sekolah sudah berdiri megah, kualitas pendidikan masih jauh dari harapan karena kurangnya tenaga pendidik yang kompeten atau fasilitas pendukung lainnya.

Lapangan Kerja: Harapan atau Ilusi?

Di atas kertas, dana desa bisa menjadi motor penggerak ekonomi pedesaan dengan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda. Program seperti pengembangan usaha mikro, pelatihan wirausaha, hingga pertanian berbasis teknologi modern telah dicanangkan di berbagai wilayah. 

Namun, realitas di lapangan sering kali berbeda. Banyak pemuda di desa yang tetap memilih merantau ke kota karena merasa tidak ada peluang yang menjanjikan di kampung halaman mereka.

Salah satu penyebab utama adalah minimnya pendampingan dan pengelolaan program yang berorientasi jangka panjang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun