Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Love

Siap Menjanda? Yakin?

22 Februari 2025   06:19 Diperbarui: 22 Februari 2025   06:19 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Menimbang Ulang Perceraian: Antara Kenyataan Pahit dan Peluang Perbaikan

Pernikahan adalah ikatan suci yang bukan hanya menyatukan dua individu, tetapi juga membangun sebuah keluarga. 

Namun, dalam perjalanannya, tak jarang badai datang menguji kesetiaan, kesabaran, dan komitmen. Ketika konflik terasa semakin sulit diatasi, perpisahan kerap dianggap sebagai jalan keluar.

Tapi, sebelum mengambil keputusan besar ini, sudahkah kita benar-benar mempertimbangkannya dengan matang? 

Apakah perceraian satu-satunya jalan terbaik, atau masih ada peluang untuk memperbaiki hubungan? Karena faktanya, berpisah bukanlah akhir dari masalah---bisa jadi justru awal dari tantangan yang lebih besar.

Lika-Liku Pernikahan: Antara Harapan dan Realita

Banyak orang memasuki pernikahan dengan ekspektasi tinggi, membayangkan kebahagiaan abadi seperti di dongeng. Namun, kehidupan rumah tangga tak selalu berjalan mulus. Seiring waktu, muncul berbagai tantangan, seperti:

  • Perbedaan karakter dan kebiasaan yang sebelumnya tak terlihat saat pacaran.
  • Masalah finansial yang bisa menimbulkan tekanan dalam rumah tangga.
  • Kurangnya komunikasi yang membuat kesalahpahaman semakin besar.
  • Godaan dari luar, seperti perselingkuhan.
  • Tekanan dari keluarga besar, yang terkadang ikut campur dalam urusan rumah tangga.

Di titik ini, banyak pasangan mulai meragukan pernikahan mereka. Ada yang memilih bertahan dan berusaha memperbaiki, tetapi ada pula yang langsung berpikir untuk berpisah.

Namun, perceraian bukanlah solusi instan. Ia membawa dampak luas, terutama bagi anak-anak yang harus menerima kenyataan bahwa keluarga mereka tak lagi utuh.

Dampak Perceraian terhadap Anak: Luka yang Tak Selalu Terlihat

Ketika pasangan memutuskan berpisah, mereka sering kali berpikir bahwa itu adalah keputusan terbaik untuk mengakhiri penderitaan mereka. Namun, bagaimana dengan anak-anak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun