Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Teh Talua: Rahasia Kelezatan Minuman Khas Minangkabau yang Kaya Manfaat

5 Februari 2025   04:10 Diperbarui: 5 Februari 2025   04:10 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Sensasi Teh Unik dari Ranah Minang

Jika berbicara tentang kuliner khas Sumatra Barat, kebanyakan orang akan langsung teringat pada rendang atau sate Padang. Namun, ada satu minuman khas yang tak kalah menarik perhatian, yaitu Teh Talua. 

Minuman ini bukan sekadar teh biasa, tetapi perpaduan unik antara teh, telur ayam atau bebek, dan pemanis alami yang menghasilkan cita rasa khas serta tekstur lembut yang menggugah selera.

Teh Talua adalah minuman tradisional dari Minangkabau yang telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi favorit masyarakat Sumatra Barat. Dalam bahasa Minang, "talua" berarti telur, yang menjadi bahan utama dalam pembuatan teh ini. 

Kombinasi teh hitam pekat, kuning telur yang dikocok hingga berbusa, dan tambahan gula atau susu kental manis menciptakan sensasi rasa yang unik, perpaduan antara manis, gurih, dan sedikit pahit dari teh.

Keunikan Teh Talua yang Tak Dimiliki Teh Lainnya

Salah satu daya tarik utama Teh Talua adalah teksturnya yang creamy. Ketika kuning telur dikocok dengan baik dan dituangkan ke dalam teh panas, akan terbentuk busa lembut di permukaan, mirip dengan cappuccino.

Selain itu, Teh Talua sering kali disajikan dengan perasan jeruk nipis, yang memberikan kesegaran dan menyeimbangkan rasa gurih dari telur. Hal inilah yang membuat minuman ini berbeda dari teh pada umumnya.

Untuk membuat segelas Teh Talua yang sempurna, berikut bahan-bahannya:

  • Teh hitam pekat (biasanya teh tubruk khas Sumatra)
  • Kuning telur ayam kampung atau telur bebek
  • Gula atau susu kental manis
  • Jeruk nipis (opsional, untuk mengurangi aroma amis telur)

Proses pembuatannya cukup sederhana tetapi membutuhkan teknik khusus agar telur tidak menggumpal dan tetap berbusa. 

Kuning telur dikocok hingga mengembang, lalu dituangkan teh panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga membentuk busa.

Rasa Teh Talua sangat unik dan berbeda dari teh biasa. Ada perpaduan manis, gurih, sedikit pahit, serta sensasi creamy yang lembut di lidah. Jika ditambahkan jeruk nipis, minuman ini akan terasa lebih segar dan tidak enek.

Manfaat Teh Talua untuk Kesehatan

Selain menawarkan pengalaman rasa yang unik, Teh Talua juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

  1. Meningkatkan Stamina dan Energi
    Kombinasi teh dan telur memberikan energi tambahan, sehingga sering dikonsumsi oleh pekerja berat dan petani di Minangkabau.
  2. Menjaga Kesehatan Jantung
    Teh hitam kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  3. Menjaga Daya Tahan Tubuh
    Telur mengandung protein tinggi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  4. Baik untuk Kesehatan Otak
    Kandungan asam amino dalam telur membantu meningkatkan fungsi otak dan konsentrasi.

Teh Talua: Warisan Budaya yang Wajib Dicoba

Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia, Teh Talua tidak hanya sekadar minuman biasa, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Minuman ini sering disajikan di warung-warung kopi khas Sumatra Barat dan menjadi pilihan favorit masyarakat lokal hingga wisatawan.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Sumatra Barat, jangan lupa untuk mencoba secangkir Teh Talua yang kaya rasa dan manfaat! 

Apakah Anda siap menikmati pengalaman unik dari secangkir teh dengan sentuhan khas Minangkabau?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun