Hari menjelang larut malam. Angin malam memang terasa dingin ketika aku melangkah keluar rumah.
Aku merindukan angin yang meniup rambutku.
Ada kerlap-kerlip lampu di sekitar rumah, juga kilauan bintang di atas langit.
Tak ada yang banyak kuperbuat, selain menghela napas sepuasnya bersama angin sejuk di luar.
Tubuh terasa segar sesaat sehingga aku kembali ke dalam rumah. Terasa suhu yang lebih hangat di dalam rumah.
Saat-saat begini  terkadang  terkenang juga suasana desa yang teduh.
Juga kumerindukan semilir angin yang menggigilkan tubuh di daerah pegunungan.
Atau bahkan mentari hangat lembut di bawah pohon kelapa di pantai.
Aku bahagia.