Mohon tunggu...
Dimas Haryo W
Dimas Haryo W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta

Saya suka membaca berita, dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesia-Tiongkok: Polemik antara Kerja Sama dan Isu Kedaulatan

5 Februari 2024   15:32 Diperbarui: 5 Februari 2024   15:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui selama beberapa dekade terakhir hubungan antara Indonesia dan China telah menarik perhatian dunia internasional. Kedua negara ini memiliki sejarah yang cukup panjang dalam bidang politik maupun ekonomi. Terjalinnya kerja sama yang signifikan antara kedua negara bukan berarti hubungan kedua negara tersebut tidak diwarnai dengan polemik di dalamnya. Hubungan kedua negara tersebut diwarnai oleh polemik yang terkait dengan isu isu misalnya kedaulatan dan keamanan.

Sejarah mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan China dimulai pada tahun 1950-an, di mana keduanya negara pada saat itu berusaha untuk memperkuat hubungan dalam bidang ekonomi dan politik dalam rangka menguatkan kondisi masing-masing negara. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang masif di China mendorong Indonesia sebagai mitra dagang yang potensial sehingga kerja sama antar kedua negara semakin meningkat dengan peningkatan di bidang investasi dan juga perdagangan.

Salah satu aspek yang paling menonjol dalam hubungan antara Indonesia dan China ialah kerja sama di bidang ekonomi yang semakin berkembang. China merupakan salah satu mitra perdagangan yang sangat besar bagi Indonesia, hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya volume perdagangan antar kedua negara yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Investasi yang dilakukan China dalam bidang infrastruktur Indonesia pula telah menjadi bagian integral bagi pembangunan ekonomi di Indonesia dan China.

Tetapi melalui banyaknya kerja sama yang terjadi antara kedua negara banyak pihak yang memandang bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang bagus dalam hal pertumbuhan ekonomi, namun ada juga kekhawatiran yang muncul atas dampak kerja sama ini dalam kedaulatan Indonesia. Kedaulatan menjadi isu yang sensitif dalam hubungan antara Indonesia dan China, beberapa pihak menyatakan keprihatinan mereka terhadap potensi ketergantungan Indonesia yang besar kepada China dalam hal proyek infrastruktur dan hal investasi. Pengaruh ekonomi dan politik yang besar dari China menimbulkan kekhawatiran akan merugikan kedaulatan yang dimiliki oleh Indonesia.

Dalam pandangan lain, pihak yang mendukung kerja sama antara Indonesia dan China memandang bahwa investasi serta proyek yang berskala besar dari China dapat menjadi dorongan besar bagi pembangunan dan perkembangan ekonomi Indonesia. Mereka memandang bahwa ketergantungan yang muncul terhadap China merupakan langkah yang logis mengingat posisi ekonomi China yang sangat kuat di dunia internasional.

Penting untuk melihat hubungan yang terjadi antara Indonesia dan China merupakan hubungan yang dinamis dan kompleks. Penting bahwa harus diakui bahwa kerja sama ekonomi yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Indonesia dan tentunya Indonesia juga harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kedaulatan nasional bagi Indonesia. Penawaran yang cermat diikuti dengan perencanaan yang baik harus dilakukan agar dapat memastikan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan China dapat membawa dampak yang positif bagi kedua belah pihak.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Indonesia dan China menggambarkan keseimbangan yang rumit antara kerja sama ekonomi dan kekhawatiran terkait kedaulatan. Menjadi hal penting untuk terus merawat hubungan bilateral ini dengan bijaksana, memastikan keuntungan ekonomi yang didapat tidak merugikan kedaulatan dan national interest Indonesia. Pendekatan yang dilakukan harus dilandasi dengan prinsip yang seimbang dan berbasis pada prinsip saling pengertian merupakan kunci dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan bagi Indonesia dan China.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun