Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Pertengahan Ramadan, Curah Hujan di Bangka Selatan Tinggi

16 Maret 2025   00:37 Diperbarui: 17 Maret 2025   03:43 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan Mengikat Padi Yang Roboh Akibat Hujan disertai Angin Kencang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Curah hujan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung pada pertengahan ramadan masih terbilang tinggi.

Setiap menjelang sore (pukul 14:00 WIB) biasanya awan hitam mulai bergulung dan tak lama dari itu hujanpun turun. Hujan tersebut biasanya berlangsung dalam waktu yang pendek namun kadangkala baru reda menjelang magrib.

Bahkan beberapa hari terakhir hujan sering terjadi ketika waktu subuh hingga pagi hari dengan disertai angin kencang dan petir yang menyambar-nyambar.

Aktifitas hujan ekstrem yang disertai angin kencang dan petir yang menyambar-nyambar menjadi bencana di beberapa desa di Kabupaten Bangka Selatan.

Seperti yang terjadi pada jum'at (14/03/25) di Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan terjadi bencana angin puting beliung yang terjadi bersamaan ketika hujan ekstrem di desa tersebut.

Akibat bencana tersebut sebanyak 37 rumah di Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan rusak serta membuat 40 Kepala Keluarga terdampak.  

Salah Satu Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Sumer: FB Jok Bangka)
Salah Satu Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Sumer: FB Jok Bangka)

Selain di Desa Sadai, hujan disertai angin kencang juga membuat tanaman padi di Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan yang siap panen menjadi roboh sehingga petani harus mengikatnya agar tidak busuk.

Kendati begitu, curah hujan yang tinggi tidak hanya memberi kabar buruk namun juga kabar baik, karena ditengah ibadah ramadan (puasa) suasana menjadi lebih sejuk dan dingin sehingga membuat tubuh tidak mudah haus.

Terlebih pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah menempatkan pedagang takjil di satu tempat yang dinaungi dengan kanopi-kanopi yang terbuat dari baja ringan (mall UMKM) sehingga walaupun hujan kita masih bisa berburu takjil untuk kudapan ketika berbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun