Mohon tunggu...
A Prayitno
A Prayitno Mohon Tunggu... Pebisnis Muslim | Aktivis Ekonomi Islam

Seorang pribadi yang mencoba belajar menuliskan coretan kecilnya untuk kemajuan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gen Z dan Literasi Keuangan

3 Agustus 2025   11:55 Diperbarui: 3 Agustus 2025   11:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Berikutnya Kaka menjelaskan Langkah-langkap untuk  bebas financial yaitu tangga ternak uang yang dikembangkannya Bersama Timothy Ronald.

  • Punya uang cash 10jt. Bagaimana caranya ?  tingkatin skill, nabung dan minimalisir pengeluaran
  • Lunasi utang-utan kecil. Ada 2 metode untuk melunasi utang seperti Metode snowball dengan mengiliminasi dari total utang yang kecil dulu. Berikutnya metode evelence eiminasi dari bunga yang paling gede.
  • Simpan dana darurat. Jumlahnya 3-6x gaji kita
  • Investasi. Baru di tahap ini kita bisa melakukan investasi 20% dengan isntrumen apapun seperti  Saham, crypto, reksadana dsb. Investasi itu untuk melindungi harta karena inflasi suatu kepastian yang membuat nilai uang itu berkurang setiap momennya.

Lantas bagaimana bagi kita yang memiliki Gaji UMR ?  jangan lagnsung terjun investasi

  • Nabung dulu lalu Focus d dana darurat. 3-6 bulan
  • Bisa investasi. Sesuaikan degan risk profile kita apakah risk averse atau risk takers

Tips investasi bisa diversifikasi ke dalan pos tertentu seperti : 50% obligasi, 30% reksadana pasar saham dan 20% btc. Ini dinamakan Metode Dollar Cost Averaging (DCA). Meupakan metode setiap bulan mengalokasikan uang ke dalam asset tertentu dgn jumlah yg sama secara terus menerus tanpa peduli kondisi ekonomi tanpa peduli harga naik atau turun.

Buat kalian yang sandwitch generation, Investasi ke ortu dan pasangan anak itu lebih penting. Jangan sampai kita focus investasi ke asset Perusahaan tapi mengabaikan kondisi orang tua dan keluarga. Konsep dari iinvestasi itu ketika ada uang sisa baru bisa investasi.

 Kekayaan dan kebahagian jadi sepi kalo dinikmati sendiri, maka berbagilah.  

Satu hal yg tdk terbatas yaitu edukasi dan literasi, dengan hal tersebut kita bisa membantu orang tanpa kita memberi uang.

Pesannya jangan menyerah. Ibarat angka nol, kalua nyerah angka berapapun dikali pun pasti nol.

Ada saatnya jdi agressi ada jadi pasif yg penting  inovatif dan eksploratif. 

Kalo menyerah sekarang tdk aka ada masa depan cerah.

#Prof Kalimasada  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun