Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mengungkapkan apa yang tak dapat dikatakan oleh lisan :)

Selanjutnya

Tutup

Drama

Jatuh (hati) dalam diam

18 April 2015   22:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku jatuh cinta pada punggung itu, sengan lengan yang kokoh dan jemari yang menari di atas keyboard. Halus dan indah. Aku semakin jatuh cinta. Tidak, bukan dari sana semua berawal. Gerakan tangan yang menulis di papan tulis depan kelas. Cerdas dan berani, saat semua orang memilih berdiam diri di mejanya masing-masing, dia mengacungkan tangan dan maju ke depan. Saat itu masih biasa saja rasanya.  Entah sejak kapan mulanya, hanya sejak terakhir melihatnya aku mulai merasakan hal yang berbeda dari biasanya. Oh my God, aku kagum pada sosok itu. pria kecil hitam manis itu begitu menawan di mataku. Tak pernah ku lihat dia tersenyum, namun sesekali ku melihat dia tertawa lepas bersama temannya. Dan erakhir aku melihatnya, mata itu tertuju padaku. Jelas saja membuatku salah tingkah dan harus mengalihkan pandanganku dari sosok itu. aku benci hal ini. Dan lihat, sekarang ada wanita yang mendekat. Menyentuh tangannya, rambutnya, berbicara begitu dekat dengannya. Aku tak suka, semakin tak suka pada wanita ini. Aku tak mengenalnya tapi seolah aku hafal bahasa tubuh wanita ini. Heh, murah! Kenapa harus dia? Tak pantas, tak cocok. Tidak! Bukan karena aku menyukai sosok itu, tapi jelas mereka tak serasi. Wanita bertubuh besar dengan muka lebar dan sosok kecil hitam manis. Sangat sangat tidak serasi. Oh come on! Jangan wanita ini. Aku tidak cemburu, hanya saja tak suka melihat pemandangan yang mengganggu mataku. Sangat merusak!

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun