Manajemen kinerja merupakan jantung dari keberhasilan sebuah organisasi. Tidak hanya berbicara tentang target angka atau pencapaian administratif, melainkan juga tentang bagaimana pemimpin mampu menggerakkan tim secara konsisten menuju tujuan bersama. Dalam konteks ini, kepemimpinan tidak bisa dilepaskan dari keteladanan. Sebab, apa yang ditunjukkan pemimpin melalui sikap dan perilaku seringkali lebih kuat pengaruhnya dibandingkan dengan perintah atau instruksi semata.
 Kepemimpinan: Menentukan Arah dan Memberi Motivasi
Seorang pemimpin dalam manajemen kinerja bertugas untuk:
- Menetapkan arah dengan membuat dan memastikan visi, misi dan tujuan organisasi yang jelas serta dipahami bersama.
- Menggerakkan dan mendorong kinerja tim dengan memotivasi anggota agar bekerja dengan optimal melalui komunikasi efektif dan pembagian tugas sesuai kompetensi.
- Mengelola perubahan dengan membantu tim beradaptasi terhadap tantangan dan dinamika lingkungan kerja.
- Membangun budaya kinerja berupa penanaman disiplin, akuntabilitas, dan inovasi serta orientasi hasil.
Kepemimpinan yang efektif akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, di mana setiap anggota merasa dihargai sekaligus ditantang untuk berkembang.
Â
Keteladanan: Fondasi dan Kekuatan yang Menggerakkan
Keteladanan adalah bentuk komunikasi tanpa kata yang paling kuat dan kepemimpinan paling nyata. "Do what I say and do what I do" menjadi prinsip penting.
- Pemimpin yang datang tepat waktu, bersikap adil, dan menunjukkan kerja keras akan menginspirasi tim untuk melakukan hal yang sama. Ada empat nilai penting dalam keteladanan:
- Integritas berupa kejujuran, adil, konsisten antara ucapan dan tindakan akan memicu kepercayaan.
- Profesionalisme dengan menunjukkan keseriusan dalam bekerja sesuai standar, sehingga bekerja tuntas, tepat waktu, dan berkualitas.
- Komitmen berupa kesungguhan dalam mencapai tujuan dan menunjukkan dedikasi penuh terhadap target organisasi.
- Empati berupa kemampuan memahami dan mendukung bawahan dengan menghargai kontribusi bawahan dan memberikan dukungan saat menghadapi kesulitan.
Tanpa keteladanan, kepemimpinan hanya akan menjadi slogan yang kehilangan makna.
Â
Hubungan Kepemimpinan, Keteladanan, dan Kinerja