Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Keilmuan Stiamak Pelindo Know Sharing

15 Maret 2023   13:59 Diperbarui: 15 Maret 2023   14:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flier Stiamak . dokpri

Kalau boleh mengklaim, tradisi ini sudah semakin hidup di Stiamak Barunawati Surabaya sejak lama. Bertemu dengan eksekutif yunior atau pun senior, baik di dunia shipping atau pun port business.

Sinergi, kolaborasi, dan silaturahmi. Forum yang penuh migunani. 

Seperti yang dilaksanakan Stiamak saat ini (15/3/2023). Ada narsum Pelindo yang merupakan talent unggulan, Mas Emil Puji Arifin. Ada Ibu Ivy yang juga Honour Ambassador British Council Surabaya dan eksekutif di perusahaan logistik. Ada Bapak Cecep dari Bea Cukai. 

"Kami terus menghidupkan tradisi pertemuan kampus dan pebisnis untuk menyiapkan mahasiswa semakin dekat dengan dunia kerja, "ujar Dr. Ir. Sumarzen Marzuki, MMT, Ketua Stiamak Barunawati Surabaya yang efektif menjabat sejak 1 Oktober 2021. 

Sebagaimana diketahui, Stiamak adalah kampus administrasi bisnis yang punya kekhususan pengkajian logistik, pelayaran dan kepelabuhanan. 

"Kami menerima mahasiswa alih jalur atau lulusan dari DIII Tata Laksana, atau DIII Nautika, untuk melengkapi strata gelar menjadi sarjana administrasi bisnis, "imbuh Drs. Soedarmanto MM, Kaprodi Stiamak yang dikenal ringan tangan dalam menolong dan membantu para mahasiswa menjalani proses belajar mengajar. 

Sementara itu, Drs. Mudayat Haqi, MM, Waket I Bidang Akademik menambahkan bahwa pembelajaran ini linier dengan semangat Kampus Merdeka Merdeka Belajar.

"Mahasiswa didorong untuk lebih akrab dengan praktisi bisnis pelayaran dan pelabuhan, serta pemangku kepentingan sekitar pelabuhan, "kata Pak Mudayat yang juga ustadz kondang dari kawasan Tanjung Perak Surabaya.

"Alhamdulillah semua berproses semakin maju, kita terus belajar dan berkembang, "pungkas Drs. Fail, MAg., Kahumas Stiamak Barunawati Surabaya sambil menutup perbincangan. (***ndp***)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun