Antara Identitas, Kebohongan, dan Peran Psikologi.
Ada banyak nomenklatur atau istilah atau penamaan atau pelabelan, yang bisa sesat nalar beredar meluas di media sosial maupun masyarakat.
1. Politik Identitas
2. Identitas yang dikampanyekan, atau malah ditentang.
3. Apakah bangsa ini Krisis Identitas?
4. Mengapa komunal yang menunjukkan jati diri atau identitas justru dilarang dan seakan menjadi barang tabu?
5. Mengapa provokator kebohongan justru seakan ada yang mendukung, dan yang jujur berbeda malah dianggap anti toleran?
6. Siapa yang berhak mengaku Toleran, dan siapa yang punya ootoritas mengatakan "Kamu anti toleran?"
7, Mengapa ada ancaman bangsa ini terbelah, apakah hanya terjadi saat ini, atau memang bangsa ini tidak punya jati diri?
8. Benarkah lebih baik berbohong demi persatuan dan kesatuan, maksudnya demi aku yang berkuasa, asalkan engkau yang kalah?
9. Lantas bagaimana politisasi branding identitas yang dilarang, dan mengapa ada komunal yang merasa punya wewenang melarang, atau ..........