Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Book

Menunggu Buku tentang Identitas, Kebohongan, dan Psikologi

29 November 2022   07:07 Diperbarui: 29 November 2022   07:20 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: osc.medcom.id

Antara Identitas, Kebohongan, dan Peran Psikologi.

Ada banyak nomenklatur atau istilah atau penamaan atau pelabelan, yang bisa sesat nalar beredar meluas di media sosial maupun masyarakat.

1. Politik Identitas

2. Identitas yang dikampanyekan, atau malah ditentang.

3. Apakah bangsa ini Krisis Identitas?

4. Mengapa komunal yang menunjukkan jati diri atau identitas justru dilarang dan seakan menjadi barang tabu?

5. Mengapa provokator kebohongan justru seakan ada yang mendukung, dan yang jujur berbeda malah dianggap anti toleran?

6. Siapa yang berhak mengaku Toleran, dan siapa yang punya ootoritas mengatakan "Kamu anti toleran?"

7, Mengapa ada ancaman bangsa ini terbelah, apakah hanya terjadi saat ini, atau memang bangsa ini tidak punya jati diri?

8. Benarkah lebih baik berbohong demi persatuan dan kesatuan, maksudnya demi aku yang berkuasa, asalkan engkau yang kalah?

9. Lantas bagaimana politisasi branding identitas yang dilarang, dan mengapa ada komunal yang merasa punya wewenang melarang, atau ..........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun