Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benarkah Sekte Pemuja Setan Telah Merajalela dan Merasuk di Agama?

9 Juli 2021   14:07 Diperbarui: 10 Juli 2021   18:00 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dulu pemuja batu dan pohon (foto: kompas.com)

Lantas, masih berdasarkan cerita Mongol, kesadaran Mongol timbul ketika membaca sebuah stiker di markas sekte yang berbunyi "Jangan berharap masuk surga, rumah kita di neraka".

Seketika sadarlah Mongol untuk bertobat. Kira-kira demikian silakan diikuti kisah-kisah dalam lampiran video youtube dalam artikel ini.

MASUK KE LEMBAGA AGAMA?

Bukan tidak mungkin saat ini ide-ide sekte setan ini sudah merasuk ke lembaga agama. Atau orang yang dikesankan beragama. Kita bisa lihat ada sebagian orang menjadikan agama sebagai objek bercanda.

Sebagian menjadikan frasa-frasa dalam beragama hanya untuk bercanda.

Walhasil dikesankan bahwa agama isinya hanya main-main saja.

Kalau di sekte pemuja setan di Barat, sangat jelas mereka memang mengatakan sebagai Anti Christ.

Namun kalau di Indonesia, bisa jadi ia masuk ke lembaga semua agama yang sampai tidak dikenali apakah seorang tokoh publik itu bicara agama dalam konteks benar, atau hanya bercanda.

Maka bagi petinggi agama yang kredibel, agar menjaga umatnya dari godaan setan yang terkutuk itu. 

Dan jika kilas balik, pejuang lewat lagu Rhoma Irama sudah pernah mengingatkan bahaya miras, judi, dan kemaksiatan lain dengan syair yang menyentak: kenapa kenapa... yang enak-enak itu dilarang?

Tersebab memang dunia ini hanya mimpi kata Gus Baha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun