Di sela kegiatan dinas lain terkait hubungan industrial, STIAMAK Barunawati Surabaya kunjungi Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang Lampung (15-16 Maret 2021). Kunjungan tersebut sebagai bagian dari program dalam sinergi dengan ASBUPI (Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia), dan FSAI (Forum Sekolah Administrasi Bisnis dan Kepelabuhan Indonesia).
Menurut Chiefy Adi Kusmargono, S.Psi., MSc., Kandidat Doktor, yang juga Direktur Utama PT Pendidikan Maritim Dan Logistik Indonesia (PMLI), dan Sekjend Pimpinan Pusat ASBUPI bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi dan koordinasi untuk memajukan pendidikan maritim sekaligus silaturahim antara pemangku kepentingan.
"Pelabuhan Panjang adalah salah satu cabang dari IPC / PT Pelindo II (Persero) yang maju pesat, sehingga dapat dijadikan sebagai sarana studi, sekaligus saling berbagi wawasan untuk pengembangan pelabuhan di masa depan, "ujarnya di sela Webinar Kemaritiman pada tanggal 14 Maret 2021 yang lalu.
Sebagaimana diketahui, Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang Bandar Lampung adalah divisi area dari IPC Terminal Petikemas Jakarta. Menurut Budi Daryono, Manager Terminal Petikemas Area Panjang, Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, layanan diberikan tidak saja pelayaran nasional namun juga internasiona. Antara lain;
(1) Jasa Bongkar Muat Petikemas. Jasa Layanan kegiatan bongkar/muat petikemas dari dan ke atas kapal dengan menggunakan Quay Container Crane baik single lift maupun twin lift system. Alat yang dimiliki relatiflengkap dengan Quay Carne sejumlah 2 unit kekuatan 30 ton, dan quay crane 1 unit berkekuatan 61 ton.
(2) Lapangan Penumpukan Petikemas. Jasa layanan lapangan penumpukan petikemas yang dilengkapi dengan peralatan Rubber Tyre Gantry Crane sebanyak 5 unit dengan kekuatan 30 ton, serta fasilitas penerangan dan keamanan yang terjamin. Area penumpukan juga luas mampu menampung banyak kontainer.
(3) Layanan Petikemas Reefer. Jasa layanan penumpukan petikemas yang dilengkapi dengann reefer plug untuk menjaga petikemas reefer tetap pada suhu yang dibutuhkan. Reefer container adalah petikemas yang mengangkut banyak produk hortikultura yang dikirim melalui terminal petikemas Panjang Lampung.
(4) Gudang Petikemas. Layanan gudang petikemas (Container Freight Station) yang digunakan untuk kegiatan stuffing dan unstuffing (stripping) petikemas, atau kegiatan memuat barang ke dalam petikemas, dan atau membongkar barang dari petikemas. Gudang-gudang ini ditunjang dengan layanan headtruck yang berkekuatan angkut 40 ton, sejumlah 12 unit headtruck.
(5) Behandle (Custome Inspection). Layanan area khusus untuk pemeriksaan bea cukai petikemas yang dilengkapi dengan Top Loader sebagai alat bantu Lift On/Lift Off petikemas, sehingga proses pemeriksaan akan lebih cepat dan efisien.
Lampung termasuk salah satu daerah di Indonesia yang beruntung memiliki Pelabuhan Panjang. Pelabuhan kelas dunia yang berada di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) ini punya peran besar dalam menggerakkan perekonomian. Salah satunya mendukung laju ekspor barang di Provinsi Lampung.
