Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hidupku Penuh Keajaiban (02)

12 Maret 2021   04:36 Diperbarui: 12 Maret 2021   04:39 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan bersama teman di Eropa, tidak terbayangkan ketika SD  (Foto: dokpri) 

Kelak di SMA, dorongan ingin ikut Lomba Menulis ini akhirnya terkabul, dan apalagi di kehidupan mahasiswa. Juga terealisasi masuk dalam kancah lomba tulis menulis.

Kehidupan SMP juga menyisakan cerita-cerita duka. Dibully oleh anak "kota", yang entah mengapa karena saya orang dusun, sangat tidak percaya diri menghadapi si oknum itu. 

Alhamdulillah saya ya pasti tidak marah lagi ke dia, apalagi nasih hidupnya jauh dari perkiraan saya. Namun semua peristiwa itu masih saya ingat. Bukan sakit hati, tidak ada gunanya,  dan saya alhamdulillah mendapatkan banyak barokah hidup dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,  namun kok ya tidak bisa hilang dari ingatan. 

Alhamdulillah di SMP saya juga punya teman-teman yang tulus hati dan baik. Teman-teman ini yang akhirnya masih akrab hingga detik ini, up date Maret 2021. Saya berinteraksi dengan beliau-beliau ini, bakti sosial, menyembelih hewan qurban, dan silaturahim dengan guru dan mantan teman kami yang lain di SMP doeloe.

Kehidupan di SMP penuh dengan warna-warni. Endepe yang kecil, lugu, namun di otaknya penuh ambisi pingin juara juara dan juara, dan tidak terkabul, akhirnya happy ending. 

Alhamdulillah, kehidupan sekarang jauh melampaui ekspektasi hidup yang pernah saya buat. Selalu bersyukur atas apa yang saya terima saat ini. Sambil berterima kasih, masa-masa sulit ketika kanak-kanak, bisa saya lalui dengan baik dan selamat. Sebagian teman saya ada yang sudah wafat duluan. Dan saya alhamdulillah masih bisa bernafas hidup sampai saat ini.

Saya selalu terinspirasi dengan ini: akhirnya memang manusia fisik akan mati. Namun ada 3 yang membuatnya abadi dalam amalan, yakni doa anak yang soleh atau solihah, ilmu yang bermanfaat, dan amal jariah. 

Itu yang kami kampanyekan melalui Komunitas Gembul, Generasi Mengaji Bantul. Dengan anggota antar kota antar provinsi, kami berlomba dalam kebaikan semata untuk ngibadah kepada Nya.

Kehidupan masa kanak-kanak telah lewat. Saatnya untuk mengisi waktu hanya untuk berbuat baik baik dan baik. 

Pada tahun 2021 ini Gembul akan memperingati usia 50 years old of Gembulers. Anggota mayoritas akan berusia 50 tahun. Semoga usia barokah dan selamat dunia wal akhirat. (12.03.2021/Endepe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun