Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Usia Emas Anak untuk Ayah

25 Oktober 2020   04:40 Diperbarui: 25 Oktober 2020   04:56 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kakaknya tambah sibuk. Alhamdulillah kok ya nilai akademiknya lumayan bagus di semester 1 dan 2, sehingga sekarang kadang jadi mentor bagi adik-adik angkatan.

Saya dan  Irene serta Mian ketika itu (Dokpri/NDP)
Saya dan  Irene serta Mian ketika itu (Dokpri/NDP)

***

Kembali ke laptop. Ayah dan anak perempuan memang istimewa. Ayah adalah figur "bermain kejutan", yang mengeksplorasi anak untuk berani mengambil risiko, berani melakukan terobosan, juga percaya diri.

Lihatlah juga para ayah lainnya. Mereka juga senang bermain -main dengan anak-anaknya. Usia emas (golden age), untuk mendekat dengan anak-anak adalah usia tk-sd-smp. Selepas itu, seakan memang lenyap.

Bagi yang sama sekali tidak bersama anak-anak ketika usia emas tersebut, banyak penyesalan yang terasa. Hubungan dengan anak tidak dekat. Anak lebih suka mengobrol dengan temannya. Tidak dengan ayah.

Maka, bagi para ayah muda, memang berbaik-baiklah dengan anak-anak. Ayah dan anak perempuan, akan semakin istimewa jika sejak kecil memang ada upaya dari ayah untuk selalu dekat. 

Usia emas tidak akan berulang.

Selamat menjadi ayah yang pengasih, penyayang. Selagi usia anak-anak di era emas. Jika sudah lewat, maka panjatkan selalu doa untuk mereka. Agar kelak mereka menjadi orang tua,yang lebih baik daripada kita.

Generasi ke generasi, harus semakin baik. Dan penuh welas asih. (25.10.2020/NDP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun