Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menuliskan 100 Hal Setiap Hari tentang Keberuntungan Kita

22 Oktober 2020   22:22 Diperbarui: 23 Oktober 2020   03:04 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama student dari berbagai warna kulit. Cinta kasih sesama menyatukan dan penuh syukur. (Dokpri/NDP)

Teguran itu masih terngiang. Setiap kali saya pulang. Sore atau malam. Setiap kali melihat sepeda motor penuh boncengan. Dan saya sendirian dimobil. Saya tahu. Itu selalu mengingatkan saya. Bahwa. Ada banyak orang yang berjuang untuk hidup. Dengan banyak keterbatasan. Sehingga jika kita memiliki kelebihan. Saatnya untuk semakin pandai bersyukur.Dan berterima kasih. 

Demikian halnya dengan kehidupan. Sekitar 4 orang kawan dekat saya. Wafat. Ada yang sehari sebelum dilantik menjadi pejabat. Ada yang baru selesei menyampaikan laporan manajemen. Dan saya masih hidup.

Hidup itu sendiri adalah hal yang patut disyukuri. Sebuah kesempatan. Untuk berbaik lebih baik. Penuh syukur dan terima kasih.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika panjenengan bisa membacanya. Itu sebuah nikmat. Berarti anda punya sinyal, pikiran jernih, akses internet, dan akal budi. Itu juga karunia. 4 dari 100 yang bisa dituliskan setiap hari.

Tiada hari tanpa bersyukur. Pada setiap, bahkan, dengus nafas. Seharusnya kita bersyukur. Karena bernafas pun. Adalah karunia tidak terhingga. 

Terimakasih Pak Jacob Oetama, inspirasi buku: Syukur tiada akhir.

Terima kasih Rhonda Byrne; The secret Daily Teaching. 

(22.10.2020/NDP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun