Dari berbagai hasil quick count, pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko memenangi Pilgub-wagub Jawa Tengah periode 2013-2018. Kemenangan pasangan yang diusung PDIP ini seolah mengobati “musim kering” bagi PDIP yang kalah dalam Pigub di berbagai wilayah antara lain di Sumut, Jawa Barat dan yang paling akhir di Pilgub Bali.
Ada beberapa kunci sukses Pasangan Ganjar-Heru di Jawa Tengah. Pertama, pemilih muda yang merupakan mayoritas pemilih di Jawa Tengah tertarik dengan kemudaan pasangan ini. Pasangan ini dianggap bisa membawa aspirasi kaum muda. Kedua, program Ganjar-Heru yang menawarkan program pendidikan dan kesehatan gratis, serta penciptaan lapangan kerja sangat menarik bagi kaum muda yang menghadapi kecemasan akan masa depannya sehubungan dengan tiadanya kepastian akan lapangan kerja bagi mereka. Ketiga, mesin partai PDIP masih ampuh di Jawa Tengah yang memang dari dulu terkenal sebagai kandang Banteng. Megawati dalam salah satu kampanye Ganjar-Heru mengatakan bahwa di daerah lain PDIP boleh kalah tetapi tidak di Jawa Tengah. Para kader dan simpatisan PDIP tampaknya “terbakar” oleh komando Megawati tersebut. Keempat, Tim sukses secara strategis telah mengoptimalkan media massa dan media sosial dengan baik. Penggunaan Twiter, Facebook,dan juga gencarnya iklan di TV dengan jurkam Jokowi pada akhir-akhir masakampanye ternyata ampuh untuk mengerek suara Ganjar-Heru.
Akhirnya, warga Jawa Tengah tinggal menunggu realisasi janji-janji Ganjar-Heru ketika berkampanye agar Jawa Tengah di masa depan menjadi lebih baik.