Siapa Pengganti Johny G Plate?

Presiden Jokowi telah menunjuk Menkopolhukam Mahfud MD sebagai pejabat sementara Menkominfo setelah Johny G Plate menjadi  tersangka korupsi. Kasus korupsi tersebut merugikan negara sangat besar yaitu senilai Rp 8 Triliun. Rupa-rupanya Pak Mahfud MD memang diandalkan oleh Presiden Jokowi sebagai Watchdog (Anjing penjaga) yang galak, tegas, tapi objektif. 

Ingat sebelum ini Pak Mahfud lah yang dengan berani menyatakan adanya transaksi tak wajar di Kemenkeu yang juga jumlahnya sangat besar. Sampai saat ini kasus transaksi tak wajar di Kemenkeu ini masih dalam proses dan DPR telah membentuk satgas untuk menangani hal ini. 

Dalam menyatakan aliran dana tak wajar di Kemenkeu ini Pak Mahfud MD mengatakan beliau punya bukti kuat yang bisa dilihat dan berani beragumentasi, artinya beliau tak asal bicara.

Dalam kasus korupsi menara seluler atau BTS dengan tersangka utama Johny G Plate, Pak Mahfud pun secara tegas mengatakan bahwa aparat penegak hukum tak asal menetapkan tersangka jika tak memiliki minimal 2 (dua) buah bukti yang kuat. Pak Mahfud juga mengatakan bahwa bukti paling kuat bisa dilihat atau kasat mata dimana dari sekitar 4.800 target BTS yang akan dibangun hanya sekitar  985 BTS yang sudah dibangun dan itupun belum beroperasi alias hanya tiang-tiang yang kelihatan dibangun.

Sebenarnya jika tak sebagai Menkopolhukam, Pak Mahfud sangat cocok untuk menggantikan Johny Plate sebagai Menkominfo. Tapi tampaknya memang Pak Mahfud hanya menjabat sementara. Tetap harus ada yang menggantikan Johny G Plate sebagai Menkominfo sampai nanti akhir pemerintahan Jokowi di tahun 2024.

Ada beberapa nama yang sempat beredar untuk menggantikan Johny G Plate. Pertama, Harry Tanoe Sudibyo yang merupakan ketua umum Partai Perindo dan CEO MNC group. Harry dianggap pantas menggantikan Johny G Plate karena pengalamannya mengelola perusahaan pertelevisian yang sangat dekat dengan komunikasi. Di samping itu Harry Tanoe juga sangat pro kepada Jokowi dalam berbagai pernyataan politiknya. 

Kedua, Wishnutama Kusubandio yang saat ini menjabat sebagai komisaris utama PT Telkomsel. Wishnu juga dianggap mampu sebagai Menkominfo karena jabatannya sekarang sebagai komisaris utama PT Telkomsel yang sangat dekat dengan tugas-tugas Menkominfo. Di samping itu Wishnutama pernah sukses sebagai pengarah atau tim kreatif upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 yang sukses di Indonesia. Waktu itu banyak pujian dilayangkan kepadanya, termasuk dari Presiden Jokowi.

Ketiga, Andhika Perkasa manatan pangima TNI yang sudah pensiun sejak DEsember 2022 lalu. Andhika Perkasa juga dikenal sangat dekat dengan Pak jokowi. Kepemimpinan bekas militer juga sangat dibutuhkan untuk Kemeninfo untuk membersihkan dan meningkatkan kinerjanya.

Namun siapapun yang akan menjadi Menkominfo baru sepenuhnya adalah hak prerogratif Presiden Jokowi. Harapannya memang nantinya Menkominfo adalah seorang profesional di bidangnya sekaligus punya integritas tinggi alias jujur sehingga tidak melakukan tindaj pidana korupsi.