Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Umbu Landu Paranggi soal Pendidikan

6 April 2021   20:32 Diperbarui: 6 April 2021   20:41 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umbu Landu Paranggi (sumber gambar: kabar24.bisnis.com)

Dalam wawancara dengan majalah Balairung, engkau berkata: sekarang ini kita cenderung melihat keebenaran itu hitam-putih. Tetapi kebenaran dalam sastra sebenarnya kaya warna.

Di bagian lain wawancara, engkau juga berkata: fungsi sastra adalah memperkaya kehidupan.. Menyeimbangkan antara seni dan pendidikan sangatlah penting. Pendidikan kita cenderung mencetak Habibie-Habibie. Apa masalahnya? Kata si penanya. Engkau menjawab: ya lihatlah Habibie. Ia tak dipersiapkan  jadi pemimpin yang seimbang antara intelektual dan seni sehingga gagal. Lalu engkau menyebut Gus Dur sebagai pemimpin ideal yang seimbang jiwa seni dan intelektualnya.

Tak heran jika sastrawan dan penyair cuman dipandang sebelah mata. Mereka dipandang sebagai orang yang kadang aneh dan tak mudah dimengerti.

Kini engkau sudah beristirahat damai di sisi sang penciptaMU karena Covid19 yang memang ganas dan tak pandang bulu. Semoga cita dan harapan serta idemu soal seimbangnya intelektualisme dan seni khususnya sastra didengar penguasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun