Mohon tunggu...
Nugroho Angkasa
Nugroho Angkasa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik Toko Online di Dapur Sehat dan Alami, Guide Freelance di Towilfiets dan Urban Organic Farmer. Gemar Baca dan Rangkai Kata untuk Hidup yang lebih Bermakna. Blog: http://local-wisdom.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tuntutan Penggantian Hakim Kasus Anand Krishna

1 April 2011   06:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:14 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratusan pendukung Anand Krishna dari Komunitas Pencinta Anand Ashram (KPAA) menggelar aksi damai di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat (1/4/2011). Mereka yang datang dari pelbagai daerah di Indonesia itu mendesak penggantian hakim segera. Karena hakim Hari Sasongko telah mengeluarkan penetapan penahanan yang semena-mena terhadap penulis 140 buku tersebut.

1 "Kami meminta ketua majelis hakim yang mengadili Anand Krishna diganti. Penetapan Anand Krishna sebagai tahanan tidaklah adil, sewenang-wenang dan cacat hukum," tegas Dr Sayoga dari Bali, yang bertindak sebagai koordinator aksi damai ini.

Menurutnya, "Selama proses di kejaksaan, Pak Anand tidak pernah ditahan. Juga saat proses pengadilan sebelumnya," jelas Sayoga. Selama proses persidangan tertutup di PN Jaksel, Anand  hanya diwajibkan menghadiri sidang yang diadakan sekali dalam seminggu.

Aksi damai menuntut pengggantian hakim tersebut dilakukan oleh anggota Komunitas Pencinta Anand Ashram. (KPAA). Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Ini perwakilan dari seluruh kota di Indonesia. Saya sendiri dari Surabaya," ujar Paulina, bersama 2 temannya  yang membagi-bagikan poster dukungan terhadap Anand.

Anand Krishna sendiri hingga Jumat/1 April 2011 masih melakukan aksi mogok makan. Aksi tanpa kekerasan ini dilakukan sebagai protes atas penetapan penahanan oleh hakim pada Rabu/9 Maret 2011. "Ini hari ke-24 Bapak melakukan mogok makan,"  ujat Prashant Gangtani, putera Anand Krishna.

Akhir kata, 24 hari bertahan tanpa sebulur nasipun masuk keperutnya ialah perjuangan ahimsa demi keadilan yang sungguh sangat luar biasa.  Dan ini tidak mungkin dilakukan oleh sosok yang mementingkan dirinya sendiri. Salam Indonesia

Sumber Foto:

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/04/01/11405895/Pendukung.Anand.Tuntut.Hakim.Diganti

Berikan dukungan kepada Anand Krishna di:

http://www.facebook.com/BebaskanAK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun