Sementara itu, Hairus Salim dari Yayasan LKiS Yogyakarta menulis di status FB-nya, "Menghaturkan duka yang mendalam atas kepergian Ki Slamet Gundono. Semoga husnul khatimah. Saya akan selalu mengenang kepiawaiannya memainkan okulele, mendalang, berkasidah, dan menyentil para penguasa dan kaum agama yang keras kepala, serta kesediaannya untuk ngobrol dengan siapapun. Alfatihah!"
[caption id="attachment_288452" align="alignnone" width="300" caption="In Memoriam Slamet Gundono, sumber foto dari akun FB Leyloor Why Lah X "]