BRI Liga 1 merupakan kasta kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia. Liga 1 di isi banyak tim dengan latar belakang sejarah yang panjang, dan juga dengan basis suporter yang besar.Â
Paska terjadinya tragedi Kanjuruhan, beberapa pertandingan di Liga 1 diharuskan berlangsung tanpa penonton. Hal tersebut dilandaskan pada surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Polri.Â
Faktor keamanan menjadi alasan yang kuat hingga beberapa pertandingan harus berlangsung tanpa penonton atau suporter dari kedua tim yang bertanding.
Hal tersebut tentunya menuai banyak pro kontra di kalangan suporter dan pecinta sepak bola tanah air. Banyak orang beranggapan bahwa pertandingan tanpa penonton memang layak dilaksanakan untuk meminimalisir atau mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.Â
Mengingat paska tragedi Kanjuruhan, masih ada beberapa insiden yang terjadi dan beresiko terhadap keselamatan pemain atau suporter itu sendiri.Â
Dengan berlangsungnya pertandingan tanpa penonton tersebut diharapkan tidak ada kejadian atau insiden yang timbul saat berlangsungnya pertandingan atau setelah pertandingan selesai.
Akan tetapi, banyak orang juga yang merasa dirugikan akibat sebuah pertandingan tidak bisa dihari oleh penonton. Banyak suporter yang mengeluhkan hal tersebut karena mereka tidak bisa memberikan dukungan langsung pada tim kesayangannya yang bertanding.Â
Selain itu, para masyarakat di sekitar stadion yang biasanya mencari nafkah apabila ada pertandingan di stadion menjadi tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi tersebut.Â
Tidak hanya suporter dan masyarakat yang mengeluhkan kebijakan pertandingan tanpa penonton, beberapa klub juga mengeluhkan hal yang sama, karena kita juga tahu bahwa salah satu sumber pemasukan dari sebuah klub adalah dari penjualan tiket pertandingan.
Beberapa pemain dan pelatih dari klub yang berlaga di Liga 1 juga menganggap bahwa kehadiran dan dukungan langsung dari suporter merupakan hal yang penting.Â
Dengan banyaknya suporter yang hadir bisa menyuntik semangat bermain dari pemain-pemain yang berlaga. Memang dalam sepak bola sendiri juga ada istilah pemain ke-12.Â
Pemain ke-12 yang dimaksud adalah suporter dari klub yang bertanding. Karena bagaimanapun, para suporter ini terlibat dalam pertandingan dengan bentuk memberikan dukungan pada para pemain, mulai dari spanduk yang dipasang dengan tulisan-tulisan penyemangat, juga nyanyian-nyanyian yang berlangsung selama pertandingan.
Tetapi pada akhirnya dalam sebuah pertandingan, faktor keamanan memang sangat perlu diperhatikan. Baik keamanan pemain dan official, juga keamanan dan keselamatan dari para penonton yang hadir di stadion. Karena sejatinya sepak bola adalah olahraga yang memberikan hiburan serta kebahagiaan bagi para pemain dan suporter.Â
Oleh karena itu, pertandingan tanpa penonton ini harus disikapi dengan bijak oleh seluruh elemen pecinta sepak bola tanah air. Demi kemanan dan kenyamanan semua pihak.