Sistem Reward dan Kinerja Karyawan: Optimalisasi Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Produktivitas yang Lebih Baik
Pendahuluan
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, manajemen sumber daya manusia (MSDM) memegang peranan krusial dalam mencapai kesuksesan organisasi. Salah satu aspek penting dalam MSDM adalah pengelolaan kinerja karyawan melalui sistem reward yang efektif. Artikel ini akan membahas bagaimana sistem reward dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja karyawan, khususnya dalam konteks pramuniaga atau crew store.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
MSDM adalah bidang yang menggabungkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola hubungan serta peran karyawan. Tujuan utama MSDM adalah memastikan tenaga kerja dapat berkontribusi secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan, serta memenuhi kebutuhan karyawan. MSDM mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap pengelolaan tenaga kerja, termasuk pengadaan, pengembangan, dan pemberian imbalan (Mangkunegara, 2020).
Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan merujuk pada hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan individu atau kelompok. Kinerja dapat diukur melalui kuantitas, kualitas, kehandalan, kehadiran, dan kemampuan bekerja sama (Sumitra et al., 2023). MSDM berperan penting dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas (Harahap & Tirtayasa, 2020).
Reward
Reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi mereka (Amal Prihatono et al., 2022). Reward dapat berupa imbalan finansial maupun nonfinansial, dan berfungsi sebagai pendorong bagi karyawan untuk bekerja optimal (Apriyanti et al., 2020). Menurut Shields (2017), reward dapat berupa sesuatu yang berwujud atau tidak berwujud, dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu karyawan.
Indikator Reward
Terdapat beberapa indikator reward yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain: