Kalé
Band kampus yang sering melintas di arus musik pinggir bandung,dikutip dari Pophariini.com
Kalé dibentuk pada awal tahun 2017 di nahkodai oleh Kakang (Gitar dan Vokal), Aditya Triadi (Bass) dan Tommy (Gitar) yang kemudian mengundurkan diri setelah single pertama rilis, dan kemudian posisi tersebut diisi oleh Reki (Gitar Ryhtm)
Dengan diskografi 5 Single dan 1 EP Diantaranya Happy Sad, Sermon, Brood, Dismal, Selamanya? dan Debut EP mereka yaitu Mistake yang memiliki 5 lagu yang bisa di dengarkan di berbagai DSP
Setelah 8 tahun akhirnya mereka membuat gaduh skena musik Indie Underground Bandung dengan merilis EP terbaru berjudul Mistake, ini menjadi hadiah bagi setiap individu yang mengikuti mereka sejak awal
“Jadi materi ini sudah selesai dari jauh-jauh hari secara komposisi dan lirikal. Bahkan lagu ini masih memiliki benang merah dalam segi cerita dengan materi ‘Sermon’ dan ‘Dismal’. Dan mengapa kami selalu merilis single sebelum-sebelumnya, karena kami tidak ada ekspektasi jika project ini bisa survive sampai detik ini. Awalnya kami band kampus yang hanya main di acara kampus kami sendiri. Karena kami pun blank untuk masa depan Kalé. Dan kali ini merilis EP untuk menuntaskan jalan cerita yang kami bahas di dua single tersebut,” ujar Kakang.
Kalé menyuguhkan materi yang di eksperimentasi seiring waktu berjalan
Dalam komposisi musik masih tetap menyertai jiwa dari DIIV, Basement, dan Foo Fighters
“Dalam segi komposisi sebenarnya masih sama seperti beberapa trek yang sudah pernah kami rilis, namun ada beberapa eksperimentasi yang akhirnya kami coba seperti harmonisasi vokal di trek ‘I’m Done’. Untuk pengaruh dalam segi musikal sendiri kami masih mengambil nyawa-nyawa dari DIIV, Basement, dan Foo Fighters. Namun, dalam segi teknis dan sound kami akhirnya menemukan formula yang pas di EP ini. Semacam penyempurnaan dari materi-materi sebelumnya yang telah dirilis,” tambah Aditya Triadi
EP ini berisi 5 materi lagu yaitu Welver, However, Im Done, Mystery dan Thank You
“Departemen lirik pun, tiap trek memiliki kesinambungan. Bercerita tentang Jéms, seorang pribadi yang mengalami beberapa fase yang menempa hidup sekaligus pola pikir. Mulai dari sukacita hingga masa hancur lebur, denial dan marah. Hingga akhirnya proses penerimaan bahwa hidup tak melulu mulus sesuai ekspektasi dan akan selalu selisih jalan,” Kakang menjelaskan.
“Dalam segi cover pun yang tergambar, sebuah potret siluet hitam putih yang sebenarnya adalah sosok Jéms. Ya, sudah kerap kami angkat pula di ‘Sermon’ dan ‘Dismal’. Namun, kami belum pernah menjelaskannya secara gamblang,” tambahnya Kakang
EP ini direkam, Mixing dan Mastering di Homestrack Recording oleh Varis Sechan
EP ini dirilis pada 4 September 2024
Secara keselurah EP ini menggambarkan sifat Manusia yang kadang Lebur, Suka Cita, Bahagia, Marah dan Denial
EP ini mencakup sound Alternative Rock yang magis dibalik Vokal Kakang yang terdengar perih dan menyayat
kini Kalé memiliki banyak jadwal manggung, dari Gigs sampai Festival. Dan dalam rangka merayakan EP ini Kalé akan membuat sebuah Tour bertajuk “MISTAKE TOUR“ untuk memperkenalkan EP ini
Hadirnya EP ini menjadi angin segar di kancah Skena Musik Indie Bandung
Kami harap kedepannya Kalé mendapatkan jangkauan yang lebih besar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI