Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Biaya Transportasi, Sebuah Perjalanan Pendek Menuju Kampus

10 Agustus 2025   10:57 Diperbarui: 11 Agustus 2025   10:55 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi; berkendara motor di jalan raya. (Sumber gambar via kompas.com)

Akhirnya, mobilitas bukan hanya perjalanan fisik dari rumah ke kampus, melainkan juga perjalanan makna. Setiap moda transportasi membawa cerita: tentang siapa kita, bagaimana kita ingin dilihat, dan keputusan-keputusan kecil yang kita ambil di antara dua titik di peta.

Penutup

Pada akhirnya, kita memang sering mengukur perjalanan dengan angka. Berapa liter bensin. Berapa ribu rupiah. Berapa menit tempuh. Seolah semua bisa diperas menjadi hitungan sederhana di kalkulator. 

Tapi hidup tidak pernah hanya berhenti di hitungan itu. Ada harga yang tidak pernah tertera di struk SPBU—harga udara pagi yang menusuk hidung, harga tatapan mata orang yang kita lewati, harga hening yang menyelinap di lampu merah.

Teman-teman saya mungkin merasa gagah dengan mobilnya. Tak apa. Biarlah mereka mengukur diri dengan bentuk bodi dan merek kendaraan. 

Saya lebih suka mengukur diri dengan ketepatan hadir di kelas, dengan kalimat yang berhasil membuat mahasiswa berpikir lebih lama dari biasanya.

Karena di dunia ini, ada dua macam perjalanan: yang diukur oleh panjang jalan, dan yang diukur oleh kedalaman hati. Motor saya, murah biaya dan sederhana wujudnya, sudah cukup membawa saya sampai ke kedalaman yang saya butuhkan.

Sisanya, biarlah angin yang menyimpannya. semoga bermanfaat***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun