Mohon tunggu...
Nasywa AlfiArifah
Nasywa AlfiArifah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran SDA, SDM, dan Infrastruktur dalam Pembangunan Ekonomi WIlayah

31 Oktober 2022   09:12 Diperbarui: 31 Oktober 2022   09:15 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan ekonomi tidak terlepas dari peran sumber daya alam, sumber daya manusia sebagai pelaku ekonomi, dan pengguna infrastruktur sebagai penunjang berjalannya proses ekonomi di suatu wilayah. Sumber daya alam merupakan aset yang sebagai aset yang dimiliki suatu negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sumber daya manusia dinilai sangat penting selain sebagai pelaku ekonomi, manusia juga bertugas dalam menciptakan, memanfaatkan, dan mengembangkan teknologi. Infrastruktur merupakan kebutuhan dasar dalam mengembangkan kegunaan sektor publik melalui pelayanan barang dan jasa sehingga kegiatan ekonomi sangat bergantung pada infrastruktur yang tersedia.

Wilayah yang kaya akan sumber daya alam tidak menjamin kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyatnya. Diperlukan bantuan sumber daya manusia dalam mengelola pemanfaatan sumber daya alam sehingga dapat tepat guna. Sumber daya manusia adalah faktor produksi yang aktif menguplakna modal dalam mengeksploitasi sumber daya alam, membanguna organisai-organisasi sosial, ekonomi, politik, dan melakukan pembangunan. Manusai yang berkualitas baik dalam segi pendidikan, kesehatan, dan kemampuan produktif diharapkan dapat mengoperasikan teknologi agar sumber daya alam dapat dikelola dengan baik.

Sumber daya alam berkaitan erat dengan tingkat perekonomian suatu wilayah. Secara logika, alam merupakan bahan dari produk jual dan dapat menjadi produk yang dijual secara langsung. Semakin kaya sumber daya alam, seharusnya wilayah setersebut dpat tumbuh dan berkembang semakin kaya. Namun pada kenyataannya, wilayah-wilayah di Indonesia termasuk negara yang suit berkembang sebab memiliki keterbatasan dalam bidang pemanfaatan teknologi sehingga berdampak pada pengelolaan sumber daya alam. Maka diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serya peningkatan taransparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.

Tiap manusia memiliki kualitas yang ada pada dirinya sendiri. Manusia sebagai pelaku ekonomi harus memiliki kualifikasi sehingga dapat dikatakan sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Ukuran kualifikasi tersebut antara lain pendidikan, kesehatan, dan kemampuan produktif.

Dalam aspek pendidikan, indikator yang dinilai adalah tentang berapa lama tiap orang sekolah dan setinggi apa pendidikannya. Penelitian yang dilakukan Andi Kustanto dalam jurnal Pertumbuhan Ekonomi Regional Di Indonesia: Peran Infrastruktur, Modal, Manusai dan Keterbukaan Perdagangan membuktikan bahwa kenaika rata-rata lama sekolah sebesar 1% akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional sebesar 0,87%. Tingkat pendidikan dinilai sejalan dengan penelitian tersebut yaitu tingkat pendidikan yang semakin tinggi berkaitan erat dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga pendidikan menjadi salah satu indikator sumber daya manusia untuk membangun ekonomi wilayah.

Aspek kesehatan dinilai penting sebab memberikan jaminan terhadap kemampuan manusai dalam menerima informasi dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia baik berupa sumber daya alam atau hasil kerja sumber daya manusia yaitu teknologi. Kesehatan dalam pokok bahasan ini adalah bagaimana tiap manusia dalam keadaan sehat dan sadar dalma menerima segala informasi dan dengan baik dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Dalam aspek kemampuan produktif dinilai dari keahlian dan keterampilan. Keahlian keterampilan merupakan dasar dari kegiatan ekonomi yaitu produksi dan distribusi. Keahlian dan keterampilan ini dapat dipelajari melalui pendidikan dan ditingkatkan melalui proses praktik yang dilakukan secara terus menerus.

Pendidikan dan kesehatan menjadi aspek penunjang dalam sumber daya manusia. Pendidikan dan kesehatan memiliki peran dalam pengembangan suatu negara dalam mengakumulasi sumber daya manusia dan proses pembangunan. Hasil keluaran dari pendidikan dan kesehatan ini merupakan investasi modal sumber daya alam yang akan menghasilkan pengebalian pada masa yang akan datang.

Sumber daya manusia merupakan unsur penting dalam pembangunan wilayah sebab manusia memiliki peran ganda yaitu sebagai obyek dan sekaligus ebagai subyek pembangunan. Manusia merupakan obyek sasaran dalam pembangunan untuk diperjuangkan kesejahteraannya. Manusia juga sebagai subyek yaitu pelaku pembangunan yang menjadi penentu kemajuan ekonomi wilayah.

Adanya otonomi daerah dapat menjadi kesempatan bagi suatu wilayah atau daerah untuk mengelola potensi yang ada di wilayah tersebut. Melalui otonomi daerah, diharapkan pemerintah daerah dapat melakukan pengembangan pambangunana yang dapat menyejahterakan masyarakatnya melalui program pembangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarkat.

Infrastruktur fisik berupa transportasi, listrik, irigasi, telekomunikasi, suplai air, dan sebgaianya berkontribusi terhdapa pertumbuhan ekonomi dengan cara meminimalisisr biaya transaksi dan menciptakan banyak investasi berupa langan kerja, pendapatan, dan pertumbuhan sampingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun