Mohon tunggu...
Nia Mutia
Nia Mutia Mohon Tunggu... Lainnya - saya berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat

hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Backwash Effect dan Spread Effect pada Teori Myrdal

11 Desember 2022   05:35 Diperbarui: 11 Desember 2022   06:49 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah kamu tau istilah Backwash effect dan spread effect yang artinya persis serupa dengan polarisasi dan pengaruh trikling down. Myrdal menjelaskan dalam teorinya bahwa ketimpangan pembangunan antar daerah selalu muncul akibat adanya Back-wash effect (dampak yang merugikan) lebih besar daripada Spread effect (dampak yang menguntungkan). Sehingga apabila tingkat pembangunan diberbagai daerah dibandingkan dengan daerah yang lebih maju, maka daerah yang maju lebih cepat pembangunannya daripada daerah lain. Sehingga hal ini dalam jangka-panjang dapat menyebabkan tingkat ketimpangan yang cukup lebar

Menurut pandangan Myrdal, daerah-daerah inti dari perekonomian adalah magnit penguat dari kemajuan. Myrdal mengemukakan bahwa setel;ah pertumbuhan dimulai pada lokasi yang dipilih pada perekonomian bebas, arus masuk tenaga kerja, ketrampilan, modal dan komoditi berkembang secara spontan untuk mendukungnya. Tetapi arus ini meliputi efek backwash, ketidak samaan antara daerah-daerah yang berkembang dengan daerah-daerah lain.

Daerah-daerah yang sedang tumbuh mempengruhi daerah-daerah lain melalui dua kekuatan yang berlawanan , menurut model Myrdal disebut Effect backwash dan efek penyebaran (Spread effect dan backwash effect). Efek penyebaran menunjukkan dampak yang menguntungkan dari daerah-daerah yang makmur terhadap daerahdaerah yang kurang makmur, hal ini meliputi : meningkatnya permintaan komoditi primer, investasi dan difusi ide serta tehnologi. Dalam banyak negara-negara terbelakang, efek penyebaran terbatas pada daerah-daerah disekitar pusat-pusat herarkhi perkotaan

Beberapa teori menyatakan bahwa kesenjangan pertumbuhan antar daerah dapat terjadi oleh beberapa faktor. di dalam teori klasik, pertumbuhan antar daerah sendiri terjadi karena 3 alasan,yaitu;

  •  Kemajuan teknologi yang berbeda antar daerah
  • Pertumbuhan persediaan modal yang berbeda antar daerah
  • Pertumbuhan angkatan kerja antar daerah yang berbeda antar daerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun