Mohon tunggu...
Nur RizqyaC
Nur RizqyaC Mohon Tunggu... Penulis - penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso'

9 Oktober 2023   14:27 Diperbarui: 9 Oktober 2023   14:31 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teaser film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' (Instagram @Netflix)

Netflix kembali merilis sebuah film dokumenter menarik pada 28 September lalu. Dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, film ini menguak kembali kasus pembunuhan yang sangat menggemparkan pada tahun 2016 lalu. Dengan berbagai sudut pandang, film ini akan menghadirkan banyak pihak terkait terhadap kasus ini. 


Film ini akan berisi mengenai kasus pembunuhan Mirna Salihin, perempuan muda yang meninggal secara misterius setelah meminum kopi di sebuah kafe di Jakarta. Sejumlah pihak yang terlibat menjadi narasumber dalam dokumenter ini, termasuk keluarga Mirna Salihin. Hal yang perlu di highlight adalah adanya wawancara exlusive dengan tesangka dari kasus ini, Jessica Kumala Wongso.

Impresi Setelah Menyaksikan Film Dokumenter

Film ini seperti memberikan sisi lan dari yang selama ini ditayangkan dalam televisi. Banyak  hal - hal yang cukup mengejutkan dalam dokumenter ini. Sehingga, banyak ekspektasi yang tinggi terhadap film ini. 

Selama penayangan, sebenarya pembahasan dari kasus ini sebagian besar sesuai seperti apa yang selalu ditayangkan di media. Film ini memperlihatkan kurangnya informasi mengenai kasus ini. Sebenarnya, film ini menjadi tamparan besar untuk sistem hukum di Indonesia. Pernyataan - pernyataan yang diucapkan oleh pihak terkait seperti menyudutkan diri mereka sendiri mengenai image mereka di depan publik. 

Banyaknya kejanggalan dalam film ini seakan menggiring opini pada pertanyaan apakah Jessica adalah pelakunya? Mengingat banyaknya ahli yang dilibatkan dalam film ini tidak ada yang memberatkan Jessica. 

Kecondongan ini bisa jadi karena tidak adanya saksi kunci dalam peristiwa itu, seperti Hani dan Arief yang merupakan sahabat dan suami Mirna. 

Selain itu, bukti yang diungkapkan justru menunjukkan semakin tidak jelasnya proses peradilan yang terjadi dalam kasus ini. 

Sangat aneh dan kacau saat para ahli mengatakan hal - hal yang janggal tapi para penuntut justru dengan bukti yang sama sangat yakin seakan - akan Jessica harus menjadi tersangka. Padahal tidak ada bukti langsung dalam kasus ini. Sampai akhir, semuanya hanya asumsi - asumsi semata.

Hal yang semakin mencurigakan adalah dengan dilarangnya Jessica untuk diwawancarai. Padahal bagian ini adalah yang paling ditunggu dari film dokumenter ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun