Mohon tunggu...
Nur RizqyaC
Nur RizqyaC Mohon Tunggu... Penulis - penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Drama Korea Kena Kritik Lagi, karena Rasisme?

13 Juli 2023   12:17 Diperbarui: 13 Juli 2023   12:19 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama Korea yang Mudah Diakses di Platform Resmi (Unsplash.com/Ravi Sharma)

Drama Korea memang selalu berhasil menciptakan cerita - cerita menarik yang membuat para penontonnya terbawa suasana drama tersebut. Cerita - ceritanya yang penuh riset biasanya membuat drama Korea selalu terasa seperti kisah nyata tokoh yang benar - benar ada. Ini juga alasan drama Korea semakin memiliki banyak penggemar.

Sayangnya, tidak sekali produksi drama Korea melakukan kekeliruan yang fatal. Biasanya penggambaran drama yang detail justru mengundang kritik karena penggambaran tersebut terlihat berlebihan dan dianggap menghina atau merendahkan komunitas tertentu.

Baru - baru ini, Drama 'King The Land' yang banyak diperbincangkan karena ceritanya yang ringan dan menarik kembali menarik perhatian. Sayangnya, kini perhatian itu menjadi kritikan terhadap drama ini. Setelah penayangan episode 7, drama ini mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak.

Episode 7 menayangkan adegan seorang pangeran Arab yang kaya raya namun memiliki gaya hidup yang mewah dengan para wanita dan mengkonsumsi minuman keras. Banyak orang Arab yang sepertinya merasa tersinggung dengan penggambaran itu. Apalagi, drama ini sudah sangat berani dengan spesifik menyebutkan kedudukan dan nama negara dengan jelas. Kalaupun ini hanyalah cerita fiksi, tetap saja penggambaran terhadap karakter pangeran Arab ini berubah menjadi masalah rasial.  Akun instagram JTBC dan para akor yang terlibat akhirnya mendapatkan banyak kritikan setelah penayangan episode ini.

Pihak JTBC langsung menjelaskan bahwa penggambaran pangeran Arab hanyalah karakter fiksi yang tidak merujuk pada tokoh apapun. Tapi sepertinya masih banyak orang yang tidak puas dengan pernyataan ini. Sehingga, sangat berpengaruh pada rating penonton di episode 8 yang mengalami penurunan. Dengan kejadian ini, pihak JTBC kembali menyampaikan permintaan maaf kepada para pihak yang terganggu.


Permintaan Maaf JTBC atas Kasus Rasial di Drama 'King The Land' (Instagram @jtbcdrama)
Permintaan Maaf JTBC atas Kasus Rasial di Drama 'King The Land' (Instagram @jtbcdrama)

Dalam pernyataan JTBC, mereka mengatakan permintaan maaf nya atas penggambaran karakter yang tidak mempertimbangkan budaya negara lain. Mereka juga menyatakan jika mereka tidak bermaksud mendistorsi negara atau budaya tertentu. Permintaan maaf ini sudah disukai oleh 31 ribu pengguna dengan 11 ribu tanggapan. 

Banyak orang menyayangkan adanya penggambaran budaya yang kurang dalam dan riset dalam pembuatan drama ini. Tapi banyak juga yang mendukung permintaan maaf pihak JTBC agar menjadi pelajaran untuk drama lain yang ingin memasukkan tokoh yang memang ada dalam dunia nyata agar tidak menimbulkan permasalahan di masa depan.

Sebelumnya, beberapa drama Korea juga mendapatkan kritik terkait isu yang sama. Misalnya dalam film 'The Child' baru - baru ini yang mengatakan betapa kumuhnya Vietnam atau negara negara Asia Tenggara. Ada juga, penggambaran orang Thailand di drama 'Backstreet Rookie' yang digambarkan berlebihan. Sudah beberapa kali banyak orang merasa tersinggung dengan penggambaran drama Korea yang terlalu berlebihan. 

Namun, semua kembali pada sudut pandang. Dalam pembuatan cerita, penggambaran suasana dan karakter bisa jadi hanya sebuah imajinasi penulis. Jalan ceria yang bersifat imajinatif tentu hanya tuangan ide dari penulis tersebut. Sehingga, tidak akan jadi masalah karena semua berdasarkan imajinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun