Salah satu dugaan penamaan Braga juga jalan di pinggiran sungai. Melihat Gg Cikapundung di jl Braga membuat sungai Cikapundung terlihat lebih indah dan 'ngeklik' di kepala simbok. Apalagi saat melewati Gedung Merdeka Jl Sukarno di tepian Cikapundung.
Bantaran Cikapundung yang padat pemukiman penduduk. Kisah banjir bandang Cikapundung membuat pemukim murung. Â Kiranya memacu kreativitas bersama pengelola sungai. Memadukan pengelolaan berbasis kelestarian alam, budaya kelokalan dan humaniora yang hangat.
Keberadaan Cikapundung riverspot, sarana perekat komunitas. Ruang terbuka hijau di bantaran sungai. Kiranya menjadi salah satu titik kenyamanan dan keamanan bantaran sungai.
Colenak
Salah satu penganan kesukaan dari daerah priangan tanah pasundan adalah colenak. Penganan berbahan dasar peuyeum tapai singkong dipanggang di bara api dengan aneka topingan. Edisi orinya dicocol dengan gula merah cair dan parutan kelapa, jadilah dicocol enak alias colenak.
Semakin lezat kala disantap sambil ngariung ngobrol bersama saatudara dingin. Edisi kangen colenak simbok tuntaskan di gerai Lakker. Gerai kudapan tradisional yang buka mulai 1986. [Sepanjang jalan Braga banyak kedai penganan tradisional dan kuliner pemanja lidah pun perut]
Colenak sebagai pengingat identitas budaya pangan lokal. Diwariskan antar generasi. Colenak yang simbok beli di toko Lakker ini memiliki nama dagang Mardi Putra sejak 1930, hampir 1 abad. Kemasan unik informatif.