Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Asyik Makin Apik Disisip Grafik

9 Juli 2021   17:38 Diperbarui: 10 Juli 2021   03:52 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Statistik Kompasiana (Tangkapan layar akun Kompasiana 090721 pk 164250)

Lain halnya untuk sahabat yang kuat menulis pada banyak kategori. Mari sajikan dengan diagram model laba-laba karena bentuknya mirip sarang laba-laba atau radar. Ini contohnya, kalau simbok disandingkan dengan Mr Mumpuni akan kebanting. Tersipu kan ya simbok.

Jumlah artikel per kategori antara Mr Mumpuni dan simbok (dokpri)
Jumlah artikel per kategori antara Mr Mumpuni dan simbok (dokpri)
Berdasarkan sajian grafis radar tersebut kebayang kan betapa mumpuninya Mr Mumpuni. Simbok beneran terbanting hanya berani bersanding pada kategori humaniora. Eh Mr Mumpuni nampaknya alergi dengan kategori lyfe mungkin sengit dengan diary... Tidak usah dicari, Mr. Mumpuni hanya rekaan belaka.

Mekanisme pembuatan sama dengan diagram lainnya. Berangkat dari penyediaan tabel data dasar dengan formula excel sederhana. Tinggal pilih model diagram grafisnya ada di pilihan lain yaitu radar. Semakin banyak variabel yang hendak disandingkan tampilan grafis radar semakin baik. Pengalaman saya, 8 variabel sudah cukup baik.

Cara membuat tampilan radar (dokpri)
Cara membuat tampilan radar (dokpri)
Diagram pai, batang pun radar sudah disajikan. Bagaimana kalau menggunakan grafik. Weladalah ini artikel nyantai, mengapa ada grafik layaknya artikel jurnal. Siapa bilang gambar diagram pun grafik dikhususkan untuk jurnal maupun presentasi. Kompasianer juga dapat menggunakannya.

Grafik merujuk mengenai proses naik turunnya suatu objek kajian yang diperlihatkan melalui fluktuasi garis. Fluktuasi oleh peubah yang bersifat kontinu. Semisal nih fluktuasi persentase artikel pilihan dengan artikel yang diunggah.

Berikut disajikan grafik selama proses belajar penulisan di Kompasiana. Tidak usah diperhatikan angka informasinya. Utamanya semangat belajar yang ditularkan oleh para sahabat di media K ini.

Grafik penulisan artikel (dokpri)
Grafik penulisan artikel (dokpri)
Cara pembuatannya masih senada. Bermula penyediaan tabel data dasar. Kemudian lanjut blok area yang akan dibuat grafik. Tekan insert, lalu pilihan grafis dengan pilihan scatter akan tersedia aneka mode dari diagram pencar, garis kaku maupun yang smooth.

Kata Pemungkas

Aneka cara menyajikan data sesuai kebutuhan untuk menulis artikel. Menulis makin asyik dan apik dengan disisipi diagram dan grafik.

Catatan pengingat usai artikel ke 250. Selamat berakhir pekan. Salam sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun