Mohon tunggu...
Novia Widayanti
Novia Widayanti Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - mahasiswa

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Akibat Dampak Covid-19 pembelajaran Di indonesia menjadi terganggu

18 Januari 2022   15:08 Diperbarui: 18 Januari 2022   15:18 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saat pandemi covid-19 menyebar diseluruh belahan dunia termasuk Indonesia, seluruh aktivitas sehari-hari yang dilakukan menjadi terbatasi demi mencegah penyebaran virus corona yang ada di setiap negara terutama di Indonesia. Pemerintah melakukan berbagai cara agar penyebaran virus corona bisa teratasi dan tidak semakin banyak korban yang terinveksi virus corona, karena virus tersebut tergolong berbahaya dan menular dari manusia satu ke manusia yang lain. Dengan demikian, Pemerintah membuat kebijakan yang harus dipatuhi oleh masyarakat yang ada di Indonesia. Syarat yang harus dipatuhi oleh masyarakat seperti menjalankan lockdown, physical quarantine dan phsyical distancing, untuk mengurangi resiko terkena virus corona, pemerintah akhirnya menetapkan pembelajaran jarak jauh atau dari rumah, walaupun kondisi seperti ini namun pembelajaran harus seperti hari-hari biasa, dengan begitu pembelajaran tidak akan tertinggal jauh.

Saat ini kasus Covid-19 sudah landai. Tercatat kasus pasien Covid-19 di Indonesia berada di angka 4,528 (periode 27 Desember 2021-9 Januari 2022). Hal ini menjadi berita bahagia bagi seluruh masyarakat Indonesia dimana aktivitas yang tadinya harus dikerjakan di rumah, sekarang sudah dibolehkan dikerjakan di luar rumah dengan catatan harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

COVID-19 saat ini sudah menginfeksi lebih dari 30 juta orang yang ada di penjuru dunia. Pengetahuan serta peran masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 sangatlah penting, senhingga dapat memutuskan rantai penyebaran COVID-19. Maka dari itu kunci untuk memutus rantai penyebaran dan penularan COVID-19 ialah dengan menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan.

Pemerintah Indonesia sudah banyak mengeluarkan kebijakan untuk memutus penyebaran virus Covid-19, yang pada akhirnya dampak dari kebijakan tersebut mempengaruhi sistem pembelajaran di Indonesia. Salah satu kebijakan tersebut adalah dengan menutup sekolah selama lebih dari satu tahun.

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu dari banyaknya perguruan tinggi yang merasakan akibat dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tersebut. Agar para mahasiswanya tetap menjalani kegiatan pembelajaran, UNISA memilih solusi melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau biasa dikenal dengan Daring.Pendidikan yang pada umumnya dilakukan dengan interaksi langsung antar pendidik dan peserta didik, beralih menjadi pembelajaran interaksi tidak langsung. Pembatasan sistem pembelajaran memberikan dampak positif dan negatif. Hal ini sangat berpengaruh pada masa adaptasi akibat perubahan sistem pembelajaran.

Dalam menanggulangi covid-19 pemerintah juga mengeluarkan kebijakan yang terkait dengan kesehatan dan kewaspadaan kita dengan gerakan 3M dalam pencegahan Covid-19. Gerakan 3M merupakan merupakan suatu gerakan pencanangan penerapan protocol kesehatan bagi seluruh masyarakat. (1) Memakai Masker, (2) Mencuci Tangan, (3) Menjaga jarak. Dengan dikeluarkanya protokol kesehatan diharapkan warga selalu waspada dan mengikuti protocol kesehatan demi kesehatan Bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun