Bahasa merupakan suatu alat untuk berkomunikasi antar sesama dimana bahasa sendiri. Rumpun bahasa merupakan kumpulan bahasa yang mempunyai perintis yang sama yaitu bahasa purba. Rumpun yang dikenal di dunia antara lain: Indogerman, Eropa, Semit(ibrani), Arab, Altai(turki), jepang,Austronesia, dan Asia. Salah satunya rumpun dari bahasa austronesia yang memiliki subrumpun berupa rumpun bahasa india dan subrumpun bahasa austronesia yang dibagi menjadi 2 yaitu subrumpu  austronesia barat (nusantara) dan subrumpun austronesia timur(ocenia). Subrumpun austronesia barat dibagi menjadi beberapa bahasa yaitu : formasa, tagalog, melayu, jawa, dayak,bali dll. Sedangkan subrumpun austronesia timur dibagi menjadi 3 bahasa yaitu : polinesia, melanesja dan mikronesia sebagai bukti adanya rumpun bahasa di Indonesia sendiri detemukan beberapa prasati bahasa indonesia dari melayu yaitu prasati di kerajaan sriwijaya  dan bahasa melayu pada zaman kerajaan malaka.
     Peristiwa pertumbuhan bahasa selain rumpun bahasa juga memiliki peristiwa pertumbuhan yang diantaranya ialah Ejaan  van Ophyusen 1901, sumpah pemuda, kongres bahasa indonesia I di solo 1938, peresmian bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu  18 agustus 1945, ejaan soewadi/republik 1947 dll.
    Dari peristiwa pertumbuhan menghasilkan perumusan "Seminar Politik Bahasa Nasional " yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 25-28 februari  1975 yaitu menegaskanÂ
Fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional:
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas  nasional
3. Alat pemersatu masyarakat  yang berbeda-bedaÂ
4. Alat perhubungan antar budaya dan daerah
Fungsi bahasa indonesia  sebagai bahasa negara :
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar pendidikan