Dimana umat Islam secara tegas memiliki dasar keorganisasian yang jelas dan lebih luas, karena Sarekat Islam lebih berorientasi pada kepentingan rakyat. Apalagi jika membahas perihal terpecahnya organisasi ini menjadi dua kelompok, Sarekat Islam Putih yang berideologi Islamis, dan Sarekat Islam Merah yang berideologi komunis.
Secara politik memang, Sarekat Islam lebih diperhitungan oleh Belanda daripada Budi Utomo. Maka jika penetapan Harkitnas adalah bagian dari usaha mendeskriditkan peran umat Islam dalam membangun bangsa, pun tentu tidak tepat adanya. Banyak faktor yang menjadi landasan, mengapa Bung Karno menetapkan Budi Utomo menjadi organisasi tonggak Kebangkitan Nasional.
Sekarang tinggal bagaimana kita menilainya dari perspektif masing-masing. Semoga bermanfaat, salam damai, dan terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI