Kali ini kita akan mengulas kisah misteriusnya sebuah kapal yang viral dengan nama "Ourang Medan". Yap, nama yang melekat pada lambung kapal penuh misteri lantaran kisah horornya. Siapa sangka, kisahnya sampai dimuat oleh berita internasional kala itu. Kala itu memang, berbagai peristiwa yang terjadi di lautan kerap dikaitkan dengan peperangan, tetapi ini lain...
Barangkali ada yang baru mendengar mengenai kisah mistis kapal yang konon masih terombang ambing di lautan ini. Sebuah kapal kargo Belanda yang berlayar antara tahun 1947/1948 di perairan Malaka ini tiba-tiba memberi pesan "misterius" kepada dua kapal Amerika (City of Baltimore dan Silver Star).
Dalam pesan tersebut, sang operator mengatakan bahwa kapten kapal sudah tewas, bersama kru lainnya. Pun dengan si pemberi kabar yang juga mengatakan, "Aku akan mati". Kapal Silver Star yang berada tak jauh dari lokasi, segera menghampiri kapal Ourang Medan. Tetapi fakta yang mengejutkan adalah, semua kru kapal ditemukan telah tewas, berikut dengan seekor anjing di geladak.
Ketika proses evakuasi berlangsung, tiba-tiba dari area kargo menjalar api yang dengan segera membakar sebagian besar kapal. Kru evakuasi pun dengan segera pergi meninggalkan kapal tanpa tahu sebab utama terjadinya peristiwa tersebut. Tak lama, terjadi ledakan besar yang akhirnya mengkaramkan kapal tersebut, berikut dengan jasad yang belum sempat dievakuasi.
Kapal Ourang Medan pun karam dengan sejuta misteri dibalik peristiwa naasnya. Disebutkan bahwa, tatkala diketemukan, jasad para kru terlihat dalam kondisi yang mengerikan. Tampak raut wajah ketakutan terekam oleh kru penyelamat. Bahkan diberitakan seolah tengah menghadapi suasana yang menimbulkan kepanikan.
Ada beberapa analisis yang berkembang kemudian, Roy Bainton dalam "A Cargo of Death" mengemukakan hipotesanya mengenai peristiwa itu. Bahwa ada kargo berbahaya yang membawa muatan gas beracun pada kapal tersebut. Sehingga sesaat setelah insiden, gas tersebutlah yang menjadi sumber api, sebagai faktor utama meledaknya kapal.
Selain itu ada teori lain yang memiliki argumentasinya sendiri, seperti fenomena paranormal. Fate Magazine pada tahun 1953, memuat berita bahwa kapal Ourang Medan diserang oleh objek aneh dan memiliki kekuatan supranatural tanpa dapat dijelaskan.
Tetapi anehnya, berbagai pemberitaan yang telah tertulis kala itu, dalam sejarah insiden kapal karam di Malaka, tidak ada yang dapat memastikan kebenaran peristiwa tersebut. Bahkan tidak ada catatan resmi mengenai kapal Ourang Medan dari negara asalnya, Belanda.
Layaknya kisah The Flying Ducthman, kisah kapal Ourang Medan ini sempat dijadikan game bergenre petualangan bernama Man of Medan pada tahun 2019 silam. Hingga kini, belum dapat dipastikan bagaimana kebenaran peristiwa ini. Berbagai penelitian ataupun penyelidikan yang dilakukan konon selalu menemui kegagalan, karena rumor misteri yang beredar.
Ada rumor yang menjelaskan, bahwa kapal tersebut membawa senjata biologis yang akan dikembangkan kala itu. Prof. Theodor Siersdorfer dari Jerman, memberi pernyataan bahwa kapal tersebut memang tengah mengangkut bahan biologis berbahaya. Yakni potasium sianida dan nitrogen, yang memang dipastikan aman bila didistribusikan melalui laut.
