Suara gemericik itu lambat laun kian mendekat. Disertai suara gemuruh menggelegar dalam suasana senyap terlelap.
Membangunkan seisi ruang yang sedang terlena. Sambaran alam membuat mata terkesiap. Rintihannya menggugah jiwa agar selalu mengingat akan kuasa-Nya.
Percikan air langit seakan enggan berhenti. Bercucuran meratap  pada dingin yang kian merekat. Menyisakan sesak kian memuncak. Kaki ini seakan terpaku, terpasung pada lantai tak berbatu. Menatap sang banyu mengular tanpa henti. Membentuk lautan dalam istana kerajaan
Cirebon,11032018
Novi Nurul Khotimah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!