Mohon tunggu...
Novia Zahro
Novia Zahro Mohon Tunggu... Guru - PIAUD'16

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gizi yang Seimbang untuk Anak

8 Maret 2018   00:14 Diperbarui: 8 Maret 2018   00:26 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang harus diterapkan sejak anak usia dini hingga usia lanjut. 

Dalam memenuhi proses gizi seimbang kita harus memperhatikan variasi makanan, aktifitas fisik, kebersihan, dan berat ideal. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuuhi kebutuhan gizi seseorang untuk memelihara dan memperbaiki sel-sel tubuh. Sumber tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian, sumber zat pengatur yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan, sumber zat pembangun yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan. 

Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak tumbuh kembang optimal sehingga dapat mencapai kesehatan yang bagus , yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial. Setiap harinya, anak membutuhkan gizi seimbang yang terdiri dari asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Asupan kandungan gizi tersebut dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi yang berguna untuk pertumbuhan otak dan pertumbuhan fisik. 

Untuk mengetahui gizi dan kesehatan anak secara menyeluruh dapat dilihat mulai berat badan, tinggi badan, tanda-tanda fisik, motorik, fungsional, dan emosi. Anak yang sehat bertambah umur, bertambah berat, dan tinggi dikaitkan dengan kecukupan asupan, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin D, yodium. Indonesia memiliki kesepakatan tanda anak sehat bergizi baik yang terdiridari 10 kriteria, yaitu:


1. Bertambah umur, bertambah gemuk, bertambah tinggi.
Anak dengan asupan gizi baik akan mempunyai tulang dan otot yang sehat dan kuat karena konsumsi protein dan kalsiumnya cukup. Jika kebutuhan protein dan kalsium terpenuhi, tubuh pun akan bertambah dan anak akan bertambah tinggi.
2. Postur tubuh tegap dan otot padat.
Anak yang memiliki otot yang padat dan tubuh tegap didapat adalah ciri anak yang tidak kekurangan protein dan kalsium. Mengonsumsi susu dapat membantu anak mencapai postur ideal kelaknya.
3. Rambut berkilau dan kuat.
Protein dari daging, ayam, ikan dan kacang-kacangan dapat membuat rambut menjadi lebih sehat dan kuat. Rambut yang sehat dapat melindungi kepala si anak.
4. Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat.
Kulit dan kuku bersih pada anak menandakan asupan vitamin A,C,E dan mineralnya terpenuhi. Makanan yang kaya mineral didapatkan dari kangkung, bayam, jambu buji, jeruk, mangga dan lainnya.
5. Wajah ceria, mata bening dan bibir segar.
Mata yang sehat dan bening didapat dari konsumsi vitamin A dan C seperti tomat dan wortel. Bibir segar didapat dari vitamin B, C dan E seperti yang terdapat dalam wortel, kentang, udang, mangga, jeruk.
6. Gigi bersih dan gusi merah muda.
Gigi dan gusi sehat dibutuhkan untuk membantu menceerna makanan dengan baik. Untuk itu, asupan kalsium dan vitamin B pun diperlukan.
7. Nafsu makan baik dan buang air besar teratur.
Nafsu makan baik dilihat dari intensitas anak makan, idealnya yaitu 3 kali sehari. Buang air besar pun harusnya setiap hari agar sisa makanan dalam usus besat tidak menjadi racun bagi tubuh yang dapat mengganggu nafsu makan.
8. Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur.
Anak aktif atau mungkin cerewet dan banyak bertanya sebenarnya adalah tanda yang baik. Namun sebaiknya perhatikan setiap ucpannya, apakah sesuai umurnya tau tidak.
9. Penuh perhatian dan bereaksi aktif.
Fokus pada satu hal adalah hal yang sulit dilakukan anak, terutama anak yang aktif. Tapi jika dia sudah bisa menyelesaikan sesuatu, itu tandanya ia sudah bisa melatih perhatian dan kemampuan fokusnya
10. Tidur nyenyak.
Setelah beraktivitas sepanjang hari, tubuh anak perlu istirahat (tidur) selama 8 jam sehari. Tidur dibutuhkan agar tubuh dapat berkembang dengan baik. Untuk membuatnya tidur nyenyak, buatlah perutnya kenyang terlebih dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun