Mohon tunggu...
novia
novia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang mempunyai hobi membaca novel dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi UNNES : Tingkatan Kualitas Pembelajaran Guru melaului Buku Panduan Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Pekalongan

14 Oktober 2025   02:35 Diperbarui: 14 Oktober 2025   02:35 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Bakti Akademisi UNNES." Kegiatan ini difokuskan pada pendampingan guru SD Negeri Pekalongan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, melalui penyusunan dan implementasi Buku Panduan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dirancang untuk membantu guru memahami serta menerapkan PTK secara mandiri. Inisiatif ini menjadi bentuk kontribusi konkret mahasiswa dalam menjawab tantangan mutu pembelajaran di sekolah dasar.

Kegiatan ini lahir dari kesadaran mahasiswa PGSD UNNES akan pentingnya kemampuan guru dalam melakukan refleksi dan inovasi pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Buku panduan yang mereka susun berjudul "Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar" disusun sebagai modul pendamping guru yang berisi konsep, langkah-langkah pelaksanaan, serta contoh praktis penerapan PTK di kelas. Dengan adanya modul ini, diharapkan para guru dapat melakukan perbaikan pembelajaran secara sistematis dan terarah sesuai dengan kebutuhan peserta didik di SD Negeri Pekalongan.

Menurut keterangan Kepala SD Negeri Pekalongan, Sri Ayumi, S.Pd.SD, kehadiran buku panduan PTK ini membawa manfaat besar bagi guru-guru di sekolahnya. Ia menyampaikan bahwa para guru seringkali merasa kesulitan dalam memulai penelitian di kelas karena belum memiliki panduan praktis yang sesuai dengan konteks sekolah dasar. Melalui karya mahasiswa UNNES ini, para guru kini lebih percaya diri dalam melaksanakan penelitian yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran. Sri Ayumi juga menegaskan bahwa pihak sekolah akan terus menggunakan modul ini sebagai bahan pelatihan internal dan refleksi guru.

Mahasiswa PGSD UNNES yang terlibat dalam penyusunan buku ini, Novia Widyaningtyas, menjelaskan bahwa pembuatan modul ini berawal dari hasil observasi lapangan terhadap kebutuhan guru di SD Negeri Pekalongan. Ia melihat perlunya panduan sederhana namun komprehensif agar guru dapat memahami konsep PTK sekaligus mengimplementasikannya tanpa kendala berarti. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan profesionalnya sebagai calon pendidik. Melalui kegiatan Bakti Akademisi UNNES, mahasiswa belajar berkolaborasi langsung dengan guru dan kepala sekolah untuk memahami dinamika dunia pendidikan yang sebenarnya. Mereka tidak hanya menulis dan menyusun buku panduan, tetapi juga mendampingi guru dalam memahami isi modul serta mengaplikasikan hasil PTK pada proses pembelajaran di kelas. Kolaborasi tersebut menciptakan suasana belajar yang saling menguatkan antara calon pendidik dan praktisi pendidikan.

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Melalui karya nyata seperti buku panduan PTK ini, mahasiswa PGSD UNNES menunjukkan bahwa akademisi muda memiliki peran penting dalam membangun ekosistem pembelajaran yang reflektif, inovatif, dan berkelanjutan. SD Negeri Pekalongan pun menjadi bukti nyata sinergi antara dunia kampus dan sekolah dasar dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna bagi peserta didik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun