Mohon tunggu...
Novianti Rizky
Novianti Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Tadris Ips 1

Jalani prosesnya, nikmati prosesnya sampai dirimu sukses

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat Pendidikan Rekonstruksionalisme dan Tokoh Pemikirnya

16 Juni 2020   08:13 Diperbarui: 16 Juni 2020   08:21 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengertian Filsafat Pendidikan Rekonstruksionalisme

Filsafat rekonstuksionalisme merupakan aliran filsafat pendidikan modern . Aliran rekonstruksionalisme ini mengungkapkan bahwa tugas penyelamatan dunia ialah tugas manusia yang secara paksa, oleh karena itu sangat dibutuhkan pembinaan kembali daya kecerdasan intelektual dan spiritual yang sehat melalui pendidikan yang tepat dengan nilai dan norma untuk generasi masa kini hingga masa yang akan mendatang .

Tokoh dan pemikirannya

1. Caroline Pratt
Dalam pendapatnya ia mengungkapkan bahwa memberikan kesempatan bagi seorang anak untuk mewakili dunia mereka ialah salah satu bentuk penyelamatan dunia yang dapat meningkatkan daya intelektual dan spiritual seorang anak sehingga anak tersebut dapat beradaptasi dengan dunianya sendiri dan memilih dunia nya yang baik untuk tujuan yang baik bagi kehidupannya

2. George Count
Dalam pendapatnya ia mengungkapkan bahwa pendidikan berfungsi untuk memimpin masyarakat bukan sebaliknya pemimpin yang mengikuti masyarakat . Count juga mewajibkan pendidikan untuk membuat bukan untuk hal sekolah saja melainkan harus mencakup hal yang mengenai politik, ekonomi, moralitas serta kontroversial sehingga pendidik harus bisa mengayomi masyarakat dengan baik

3. Paul Freire
Freire mengungkapkan bahwa pengajara secara non ortodoks dapat pula dikatakan sebagai teori  pembahasan karena manusia lebih banyak memahami pengetahuan secara ortodoks dibandingkan dengan non orodoks karena pengajaran ortodoks ini lebih mudah untuk diingat dan dipahami

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun