Mohon tunggu...
Novianti Rizky
Novianti Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Tadris Ips 1

Jalani prosesnya, nikmati prosesnya sampai dirimu sukses

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Idealisme dan Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme

2 April 2020   22:06 Diperbarui: 2 April 2020   22:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat idealisme berasal dari filsuf yunani bernama Plato yang hidup pada tahun 347-427 SM. Idealisme sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Idea yang berarti pandangan. Idealisme ini di gunakan untuk teori tentang ide-ide arketip.

Ide-ide itu menyatakan objek pemahaman manusia dimiliki secara pribadi dan bersifat subjektif. Filsafat idealisme ini penting karena manusia diletakkan sebagai subjek yang memiliki berbagai pengetahuan

Tokoh- Tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme antara lain:

1. Plato 

Plato merupakan tokoh idealisme pertama kali pada 374-427 SM. Plato mengajarkan idea sebagai inti dasar seluruh filsafat . Plato sendiri beranggapan bahwa idea merupakan suatu yang objektif. 

Menurut Plato idea tidak diciptakan oleh pemikiran individu, melainkan pemikiran yang bergantung pada ide-ide. Plato menggunakan teori dua dunianya, bahwa dunia dengan pancaindera ini tidak tetap melainkan berubah-ubah dan tidak ada sesuatu yang sempurna. Sedangkan dunia ide itu tetap, abadi dan sempurna

 2. Hegel 

Hegel dikenal sebagai filsuf yang menggunakan dialektika untuk suatu metode filsafat. Dialektika menyatakan bahwa tidak semua manusia memiliki pengetahuan yang sama , artinya setiap manusia memiliki pengetahuan yang berbeda-beda. Pernyataan Hegel yang terkenal adalah semuanya yang nyata bersifat rasional dan semuanya yang rasional bersifat nyata, itu maksudnya adalah luasnya nalar atau logika sama dengan luasnya realita. 

3. Immanuel Kant Kant lahir pada tanggal 22 April 1724 di Koenigsberg. Kant merupakan seorang tokoh masa pencerahan . Menurut Kant semua pengetahuan mulai dari pengalaman tapi tidak semua juga berasal dari pengalaman. Kant juga mengungkapkan bahwa objek luar ditangkap oleh indera, tetapi akal atau logika mengorganisasikan bahan-bahan diperoleh dari pengalaman tersebut .

 4. Al Ghazali

Al Ghazali lahir pada tahun 450 H. Al Ghazali merupakan kelompok sufistik yang banyak menaruh perhatian besar terhadap pendidikan . Menurutnya karena pendidikanlah yang banyak menentukan corak kehidupan suatu bangsa dan pemikirannya. Al Ghaz ali lebih pada paham empirisme, itu disebabkan karena ia sangat menekankan pengaruh pendidikan terhadap anak didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun