Mohon tunggu...
Novianti Romadani
Novianti Romadani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mahasiswa KKN-T UTM Lestarikan Budaya Lewat Tari Rondhing di SDN Bugih 3 Pamekasan

12 Oktober 2025   17:12 Diperbarui: 12 Oktober 2025   17:12 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan pelestarian budaya daerah melalui pembelajaran Tari Rondhing kepada siswa-siswi SDN Bugih 3 Pamekasan, pada Kamis (9 Oktober 2025).


Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal Madura, khususnya seni tari tradisional yang mulai jarang dikenal oleh anak-anak di era modern saat ini.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswi memperkenalkan sejarah dan makna dari Tari Rondhing, yang dikenal sebagai tarian khas Madura dengan gerakan enerjik dan menggambarkan semangat perjuangan masyarakat Madura di masa lampau.

Setelah sesi pengenalan, siswa-siswi SDN Bugih 3 tampak antusias mengikuti latihan dasar gerakan tari yang dipandu oleh mahasiswi KKN-T. Suasana penuh semangat dan keceriaan terlihat di aula sekolah saat anak-anak mencoba menirukan setiap gerakan.

Penanggung Jawab kegiatan, (Faradiba Rohadatul Aisy), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN-T UTM yang berfokus pada bidang pelestarian budaya daerah.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal budaya luar, tetapi juga bangga dengan budaya daerahnya sendiri. Melalui tari Rondhing, mereka bisa belajar nilai-nilai semangat, kebersamaan, dan kecintaan terhadap tanah kelahiran,” ujarnya.

Guru Kesenian SDN Bugih 3, (Lindawati), menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T UTM karena sudah mengenalkan budaya Madura kepada siswa-siswi kami. Ini menjadi pengalaman berharga yang menanamkan rasa cinta terhadap warisan budaya sendiri,” katanya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal dan melestarikan kesenian tradisional Madura agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun