Menurut teori otak triune, otak yang kita miliki terdiri dari tiga bagian otak, yaitu otak reptil, otak mamalia, dan otak neo cortex. Otak reptil itu bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung dengan tulang belakang. Otak ini berfungsi sebagai pusat kendali, sistem syaraf atonomi, mengatur denyut jantung, dan pernapasan. Selain itu, otak ini juga berfungsi untuk mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya dengan pendekatan “lari atau melawan”. Saat otak ini aktif, kita tidak bisa berfikir, yang berperan dalam keadaan ini yaitu insting (cara berfikir dan bertindak berdasarkan hasil latihan). Yang jadi pertanyaan, kapan otak reptil ini akan aktif...??? Nah, menurut buku yang saya baca, otak reptil akan aktif apabila kita berada dalam kondisi ketakutan, strees, marah, kecapean, kurang tidur.
Perkembangan Otak Reptil menuju Otak Mamalia
Dari otak reptil, otak berkembang menjadi otak mamalia. Di dalam otak mamalia ini terdapat sistem limbic yang terdiri dari amygdala, hippocampus, thalamus, dan hypothalamus. Otak ini berperan untuk mengatur kebutuhan akan keluarga, strata sosial, dan rasa memiliki. Selain itu, otak mamalia juga berperan dalam mengendalikan sistem kekebalan tubuh, hormon, dan memori jangka panjang. Otak ini sangat penting digunakan dalam pembelajaran, mengapa...??? Karena sistem limbic pada otak ini berkaitan erat dengan emosi dan memori jangka panjang. Seperti yang kita ketahui bahwa Hippocampus dikenal sebagai pintu gerbang untuk memproses dan mengkonsolidasi semua memori kognitif. Proses jalannya informasi disimpan dalam memori jangka panjang yaitu sebagai berikut:
Informasi (ditangkap melalui panca indera) à otak à thalamus à hippocampus (informasi dibandingkan dengan informasi yang diterima sebelumnya) à memori kerja. Fungsi unik dari hippocampus yaitu sebagai bagian otak yang memberi “label” pada setiap informasi yang akan disimpan dalam memori jangka panjang. Sedangkan emosi dapat mengaktifkan amyglada. Amyglada membentuk memori emosional yang bersifat “tidak sadar”. Semakin kuat muatan emosi dalam suatu informasi, maka akan semakin kuat kemungkinan informasi tersebut terekam dalam memori jangka panjang.
Apa si sebenarnya peran dari sistem limbic itu...???
Sistem limbic dalam otak mamalia berperan sebagai saklar untuk menentukan otak mana yang akan aktif, otak reptil atau otak neo cortex??? Hal itu tergantung pada kondisi yang sedang kita alami. Apabila kita berada dalam kondisi stess, marah atau tegang, maka otak reptillah yang akan aktif, sebaliknya apabila kita berada dalam kondisi senang, rileks, tidak tertekan, maka otak neo cortexlah yang akan aktif untuk berpikir. Hal itu dapat menjelaskan mengapa ketika kita menghadapi ujian dalam kondisi tegang atau strees biasanya mendapat nilai yang kurang memuaskan, karena pada saat tegang biasanya pikiran kita menjadi kosong, kita tidak bisa mengingat apa yang sebelumnya kita pelajari.
Hal itu terbukti ketika saya menghadapi UAN tahun lalu, meskipun saya sudah belajar full untuk menghadapi UAN, akan tetapi ketika melihat pengawas yang serem, sangar, menakutkan, membuat saya menjadi takut, tegang, dalam mengerjakan UAN, pikiranpun menjadi kacau (buyar). Akibatnya nilai hasil UAN waktu itu tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Oleh karena itu, apabila kita akan belajar, maka usahakanlah dalam kondisi yang senang, rileks tanpa beban dahulu, agar dapat mencapai hasil yang optimal.
