Mohon tunggu...
Noveriani Telaumbanua
Noveriani Telaumbanua Mohon Tunggu... MAHASISWA

Suka obrolan lebih mendalam dari pada basa-basi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Diri Sendiri Lewat Gaya yang Sederhana atau Lebih dari sekedar fashion

1 Oktober 2025   19:35 Diperbarui: 1 Oktober 2025   19:35 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Be Yourself (Sumber: Dokpri/Noveriani Telaumbanua)

Banyak orang menganggap fashion identik dengan barang mahal, tren terbaru, atau merek ternama. Padahal, inti dari fashion sejatinya bukan sekadar mengikuti arus, melainkan bagaimana seseorang bisa mengekspresikan dirinya. Gaya sederhana justru bisa menjadi cara terbaik untuk tampil apa adanya.

Kesederhanaan dalam berpakaian bukan berarti kehilangan nilai estetik. Kemeja longgar, kaos polos, atau celana pendek biasa bisa tetap terlihat menarik jika dipadukan dengan kepercayaan diri. Karena pada akhirnya, yang membuat seseorang terlihat "berkarakter" bukanlah baju yang ia kenakan, melainkan sikap yang ia bawa.

Generasi muda hari ini sering merasa tertekan oleh standar sosial media. Ada rasa takut jika tidak mengikuti tren terbaru akan dianggap ketinggalan zaman. Padahal, menjadi diri sendiri jauh lebih berharga daripada sekadar mendapat validasi dari orang lain. Gaya sederhana bisa menjadi bentuk perlawanan terhadap budaya "pamer" yang kerap kita temui.

Selain itu, kesederhanaan juga membuat kita lebih nyaman. Tidak perlu memikirkan apakah outfit terlihat terlalu mencolok, atau apakah orang lain akan mengomentari pilihan kita. Saat kita memilih pakaian yang membuat diri merasa nyaman, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting: belajar, berkarya, dan menjalin relasi dengan orang lain.

Menjadi diri sendiri lewat gaya sederhana juga mengajarkan kita tentang keaslian. Orang-orang akan mengenal kita bukan dari apa yang kita pakai, melainkan dari siapa kita sebenarnya. Dengan cara ini, kita belajar bahwa jati diri tidak bisa dibangun dari label pakaian, melainkan dari hati yang tulus dan sikap yang konsisten.

Pada akhirnya, gaya sederhana bukan soal kekurangan, melainkan kelebihan. Ia adalah ruang bagi kita untuk berkata: "Inilah aku, apa adanya." Dan justru di situlah letak keindahannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun