Bakti Akademisi Mahasiswa UNNES dalam Digitalisasi Pembelajaran Tari Berbasis Wordwall

Sukoharjo, 27 September 2025 - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Novena Yuardi Wijaya, menegaskan bakti akademisinya melalui inovasi pembelajaran digital dengan mengaplikasikan Wordwall sebagai media interaktif di SD Negeri Parangjoro 01. Inovasi ini diterapkan pada siswa kelas V untuk membantu mereka memahami jenis-jenis tari berbasis kearifan lokal secara menyenangkan melalui permainan edukatif berbasis teknologi.

Pengembangan media ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pembelajaran seni budaya yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai perkembangan zaman. Materi tentang tari tradisional seringkali sulit diserap siswa apabila hanya disampaikan secara verbal atau tertulis. Melalui Wordwall, mahasiswa menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif melalui kuis, teka-teki digital, mencocokkan gambar, hingga permainan pemahaman tentang nama tari, daerah asal, serta ciri khas geraknya.

Media ini diharapkan membantu siswa dalam beberapa hal penting. Pertama, meningkatkan motivasi belajar melalui pengalaman bermain sambil memahami materi. Kedua, menguatkan pemahaman siswa terhadap identitas budaya lokal. Ketiga, memberikan alternatif media ajar yang mudah digunakan guru tanpa memerlukan perangkat kompleks. Keempat, mendukung pelestarian seni daerah melalui pendekatan teknologi yang dekat dengan dunia anak. Konten Wordwall dirancang secara terstruktur, mulai dari pengenalan jenis tari, atribut dan kostum, asal daerah, hingga permainan evaluatif yang dikaitkan dengan muatan lokal. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif berinteraksi melalui media digital.

Inisiatif ini menjadi wujud nyata bahwa bakti akademisi tidak sebatas penulisan ilmiah, tetapi juga penerapan solusi pendidikan yang berdampak langsung. Melalui penerapan Wordwall di SD Negeri Parangjoro 01, Novena menunjukkan kontribusi mahasiswa UNNES dalam menghadirkan pembelajaran kreatif, relevan dengan perkembangan zaman, dan tetap berorientasi pada pelestarian budaya bangsa.