Mohon tunggu...
Nova RizmadhaniPermata
Nova RizmadhaniPermata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi: Menari dan Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Langkah Nyata Membentuk SDM yang Mampu Bersaing di Era Society 5.0

24 Agustus 2022   23:05 Diperbarui: 24 Agustus 2022   23:32 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini, dunia tengah berhijrah dari era Revolusi Industi  4.0 menuju era Society 5.0. Masyarakat Super Pintar atau Society 5.0 adalah sebuah konsep yang mendefinisikan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup manusia secara berkelanjutan. Perbedaan era Revolusi Industri 4.0 dengan Society 5.0 adalah Revolusi Industri lebih kepada konsep memudahkan kehidupan manusia dengan adanya Artificial Intellegence sebagai komponen utama. Sedangkan Society 5.0 tetap memanfaatkan teknologi modern, tapi manusia tetap menjadi komponen utamanya.

Tentu akan ada banyak tantangan yang akan dihadapi manusia pada era tersebut. Manusia dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, kreativitas, kepemimpinan, kolaborasi, kecerdasan emosional, dan negosiasi. Karena pada dasarnya di era ini manusia yang akan menguasai teknologi, bukan teknologi yang menguasai manusia. Oleh karena itu, perlu disiapkan sedini mungkin pengetahuan luas yang harus disiapkan tiap manusia.

Salah satu cara agar manusia memiliki pengetahuan yang luas adalah dengan mengenyam pendidikan sampai tingkat yang tinggi seperti sekolah vokasi. Di Indonesia, sekolah vokasi masih sering dipandang sebelah mata. Padahal ada banyak keuntungan jika memilih sekolah vokasi, antara lain lebih banyak praktik daripada teori. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri untuk menghadapi era 5.0 karena mahasiswa akan terbiasa bersinggungan dengan teknologi yang ada. Dengan begitu, mahasiswa akan bisa lebih memiliki kreativitas serta terlatih menguasai teknologi.

Selain itu, dengan sekolah vokasi mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan keahlian dalam waktu singkat. Di dalam sekolah vokasi praktik lebih mendominasi daripada teori yang membuat mahasiswa menemukan keahlian serta pengalaman dalam waktu cepat. Dengan begitu, mahasiswa akan terlatih dalam menyelesaikan masalah.

Dengan beberapa kelebihan tersebut, sekolah vokasi menjadi bukti nyata untuk menyiapkan mahasiswa yang mampu bersaing di era Society 5.0. Tidak hanya memberikan  teori saja tapi juga mengawal mahasiswa untuk praktik langsung dalam menggunakan teknologi yang ada saat ini.

#LaskarVokasi2022 #BanggaVokasi #VokasiUnair #UniversitasAirlangga #369 #UnairHebat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun