Jakarta Pusat : Dua Organisasi Islam yang bermarkas di Menteng 58, Yaitu, Gerakan Pemuda Islam  (GPI) dan Forum Syuhada Indonesia (FSI), mengadakan konferensi pers yang bertemakan " Stop Adu Klaim...., Jangan Adu Domba Ummat" di Jalan Menteng 58, Jakarta Pusat.Â
Zulham Arif sebagai moderator mewakili dari dua organisasi Islam tersebut, mengapresiasikan Pemilu 2019 terlaksana dengan Sukses, Aman, Damai, dan Sejuk. Minggu, (21/4/2019).
Namun disisi lain. Rakyat Indonesia di perlihatkan terkesan berlebihan dengan adanya pihak-pihak tertentu seperti adanya penayangan di televisi swasta maupun nasional yaitu Realcount (perhitungan cepat/red), membuat kita sesama Rakyat Indonesia seakan "Diadu Domba" terkait perhitungan surat suara dari kedua kontestan Paslon 01 dan Paslon 02 (Pasangan Calon/Red) tersebut.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ceng Noer, Diko Nugraha, Putra, dan Hilda Basalamah. Ustadz Ceng Noer yang mewakili Alim ulama, Pondok Pesantren dengan melafadzkan," Laa ilahaila ha ila Allah, Wau Allah hu Akbar," serunya di hadapan para awak media.
Hilda Basalamah yang mewakili dari kaum emak-emak mengungkapkan, Jangan jadikan kami (para emak-emak/red) sebagai alat para elite politik dan membuat ekonomi Indonesia tidak menentu, pungkasnya.
Diko Nugraha selaku Panglima Forum Syuhada Indonesia (FSI), mengatakan," Jangan jadikan Ummat (Rakyat Indonesia/Red) diadu domba." Tegasnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Putra sebagai Mahasiswa Cinta Demokrasi, Jangan kami (penerus bangsa/red) dipecah belah demi kepentingan sekelompok di atas kepentingan pribadi. Pemilu serentak yang Aman, Damai, dan Sejuk sudah selesai, tuturnya. (NVD)